BOLASPORT.COM - Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, mengatakan bahwa Asosiasi Bulu Tangkis China (Chinese Badminton Association/CBA) ikut prihatian dengan kondisi yang dialami tim Indonesia pada All England Open 2021.
Nasib kurang mujur didapat skuad Merah Putih ketika berlaga pada All England Open 2021 yng berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 17-21 Maret.
Melalui surat elektronik alias email dari National Health Service (NHS), Jonatan Christie dkk diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari karena berada dalam pesawat yang sama dengan suspek virus Corona alias Covid-19.
Dengan kewajiban tersebut, Indonesia pun terpaksa mengundurkan diri dari All England Open 2021 meskipun hasil PCR Test dan Swab Test mereka sebelumnya selalu negatif.
Baca Juga: Soal Insiden All England Open 2021, Ketua NOC Sebut BWF Belum Minta Maaf
Setelah insiden tersebut, Agung Firman Sampurna segera mengadakan pertemuan dengan anggota tim Garuda secara virtual, Kamis (18/3/2021).
Agung menyebutkan bahwa Anthony Sinisuka Ginting mendapatkan dukungan dari berbagai negara terkait insiden All England.
"Presiden BAC (Badminton Asia Confederation), Anton Subowo, menyampaikan bahwasanya dia mendapat surat resmi dari federasi bulu tangkis China yang menyatakan ikut kecewa sekali dengan kejadian ini. Pada prinsipnya mereka berdiri bersama kita," kata Agung, dikutip BolaSport.com dari KOMPAS.com.
Baca Juga: Gaet Manusia Pertama yang Bisa Lawan Alien, Aprilia Siap Jadi Tim Pabrikan Tulen di MotoGP
Agung turut menyampaikan rombongan timnas Indonesia yang berada di Inggris untuk tetap tenang.
Sebab, berbagai stakeholder yang terkait dengan keolahragaan sedang berjuang untuk mencari kejelasan BWF dan panitia penyelenggara All England Open 2021 terkait insiden yang menimpa tim Indonesia.
"Jangan khawatir, di sini kita tetap berjuang, dari jalur diplomatik maupun dari jalur profesional," tutur ketua BPK RI itu.
Lebih lanjut, Agung memberikan pesan suntikan semangat kepada seluruh jajaran yang tergabung dalam PP PBSI.
Baca Juga: Menpora: BWF Tidak Profesional, Tidak Transparan, dan Diskriminatif
Dia berharap semoga hal ini bisa menjadi momentum untuk bangkit menjadi lebih baik.
"Ini juga merupakan momentum bagi kita untuk menjadi lebih solid," kata Agung.
"Dalam kondisi seperti sekarang ini mari kita saling asah, saling asih, saling asuh, saling memberikan informasi, dan saling menguatkan."
"Memang begini situasi yang kita hadapi sekarang. Namun, hal ini jangan menyurutkan langkah kita semua untuk membuat bulu tangkis Indonesia diakui di mata internasional, di mata dunia."
"Terakhir saya ingin menyampaikan kepada teman-teman untuk tetap semangat. Kita semua kecewa, tetapi saya bangga dengan teman-teman, apapun hasilnya itu yang terbaik."
"Jangan putus asa dan mari kita terus berjuang. Jaga kesehatan selama di sana dan marilah kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar selalu memberikan perlindungan kepada kita," tutur Agung melanjutkan.
Baca Juga: Lawan Idaman Khabib Nurmagomedov Ajari Conor McGregor Sukses Lagi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | KOMPAS.com |
Komentar