BOLASPORT.COM - Juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, menceritakan kisah dibalik layar dari pertandingan antara dia dan Jorge Masvidal.
UFC telah mengumumkan Kamaru Usman dan Jorge Masvidal bakal terlibat bentrok untuk kedua kalinya.
Sebelumnya Kamaru Usman telah menjadi pemenang pada pertemuan pertama dengan Jorge Masvidal pada Juli 2020 silam.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun, Begini Respons Musuh Bebuyutan
Lebih menariknya lagi, duel main event di UFC 251 itu sukses menghasilkan pundi-pundi besar dengan menjual 1,3 juta tayangan berbayar alias (pay-per-view/PPV).
Dalam wawancara dengan TMZ Sports, Usman mengumbar cerita dibalik layar dari pertarungan ulang denagn petarung berjuluk Gamebred.
Petarung berjuluk The Nigerian Nightmare itu mengklaim bahwa rematch dengan Masvidal terwujud semata-mata karena keinginannya.
Usman percaya diri bahwa dia telah mengalahkan semua jagoan di kelas welter sehingga berniat menyapu bersih lagi divisi 170 pon tersebut.
Sebagai informasi, Usman memiliki rekor 13 pertandingan selalu menang di kelas welter sejak debut di UFC
Usman bersama manajernya, Ali Abdelaziz, kemudian mengadakan pertemuan dengan Presiden UFC, Dana White, untuk membahas laga melawan Masvidal.
Pihak UFC pada akhirnya setuju dan kemudian mengumumkan laga tersebut untuk event terbuka pertama mereka pasca-pandemi yaitu UFC 261.
"Jujur saja, saya punya pilihan, saya bisa melakukan apa pun yang saya mau," kata Usman, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
Baca Juga: Identitas Baru Aprilia Santini Manganang: Aprilio Perkasa Manganang dengan Panggilan Lanang
"Saya telah membersihkan divisi ini, jadi kini waktunya untuk melangkahi kembali semua orang."
"Ini seperti kita sedang balapan dan sekarang saya akan meng-overlap semua orang. Saya memberi tahu Dana untuk memberikan dia sebagai lawan."
"Dia petarung yang tangguh. Saya tahu dia tangguh, ini berisiko, dan berbahaya. Tetapi, coba tebak? Kali ini saya akan membuatnya masuk ke peti mati, selamanya."
Salah satu motivasi Usman menghadapi Masvidal adalah untuk membungkam mulut sang rival.
Masvidal kerap mengungkit bahwa kekalahan angka dari Usman pada UFC 251 terjadi karena dia hanya memiliki persiapan selama enam hari.
Masvidal kala itu memang berstatus petarung pengganti. Dia menggantikan posisi Gilbert Burns yang terpapar Covid-19.
Ocehan Masvidal tersebut membuat Usman merasa dongkol.
"Anda bilang ingin [waktu persiapan] lebih dari enam hari. Sekarang saya memberi Anda enam minggu," tutur Usman.
"Anda meminta tiga [minggu] dan saya menggandakannya, saya memberi waktu enam minggu."
"Pada 24 April, tidak ada alasan. Itu saja, tidak akan ada alasan.
"Anda tahu apa yang ingin saya lakukan, memaku peti mati Anda. Jadi siapkan permainan terbaik Anda," katanya menambahkan.
Baca Juga: All England Open 2021 - Pengakuan Kento Momota Usai Ditumbangkan Penerus Lee Chong Wei
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar