BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak menyesali keputusannya melepas Jadon Sancho ke Borussia Dortmund setelah pemain berusia 20 tahun tersebut tampil bersinar.
Jadon Sancho merupakan produk akademi pemain Manchester City.
Ia lalu dilepas ke Borussia Dortmund pada 2017.
Empat musim di klub Liga Jerman tersebut, kiprah Sancho impresif.
Ia sudah tampil 130 kali dan mencetak 46 gol di semua ajang untuk Die Borussen.
Manchester City dan Pep Guardiola akan bersua Jadon Sancho pada perempat final Liga Champions pada April mendatang.
Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Pep Guardiola tidak menyesal tak mempertahankan Sancho empat tahun lalu.
“Saya tidak menyesal. Sancho yang memutuskan pergi. Dia layak mendapat ucapan selamat karena sudah memiliki karier yang bagus. Sancho sosok pemain yang sangat bagus,” ujarnya.
Baca Juga: Singgung Lionel Messi, Carlo Ancelotti Beberkan Cara Redam Manchester City
“Sancho pemain nasional berkualitas dan dia betah di Dortmund. Man City ingin dia bertahan, tetapi ia memutuskan pergi.”
“Ketika seorang pemain ingin pergi, yang bisa dilakukan Manchester City adalah memberikan izin. Saya berharap yang terbaik untuk Sancho, kecuali ketika ia bermain melawan kami.”
Baca Juga: Pep Guardiola Akan Balik ke Barcelona jika Satu Tujuannya Tercapai
“Tidak ada penyesalan sama sekali. Saya ikut berbahagia kalau Sancho juga bahagia,” ucap Guardiola lagi.
Atas dasar alasan yang sama, Guardiola tidak mau berandai-andai jika Sancho masih bertahan di Etihad.
Baca Juga: Jumpa di Perempat Final Liga Champions, Guardiola Tepis Rumor Haaland
“Tidak ada yang tahu akan seperti apa jadinya. Mungkin saja kalau dia bertahan, Man City justru tidak lebih baik. Semua orang berhak menentukan jalan hidup sendiri,” tutur pelatih asal Spanyol tersebut.
“Kami akan mencoba menghadapi dan mengendalikan Sancho saat bertemu. Semua tahu kualitasnya dan kualitas Borussia Dortmund. Mereka tim yang sangat kuat,” kata Guardiola lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar