BOLASPORT.COM - Jauh sebelum bersinar bersama Barcelona, Pedri pernah membuang kesempatan untuk gabung dengan Real Madrid.
Pedri datang ke Barcelona pada musim panas 2020 dari Las Palmas.
Si anak ajaib, demikian julukan gelandang berusia 18 tahun itu, diboyong dengan harga 5 juta euro atau Rp 85,6 miliar.
Pedri pun tak butuh waktu lama untuk menyegel tempat di tim utama Barcelona.
Dia 19 kali jadi starter dari 27 penampilan di Liga Spanyol 2020-2021.
Dengan kata lain, presentase keterlibatan Pedri di Barca sebagai starter adalah 70 persen.
Baca Juga: Tak Perlu Rekrut Erling Haaland, Manchester United Cuma Butuh 1 Hal untuk Kembali Berjaya
Adapun kontribusi sang wonderkid untuk Barcelona adalah tiga gol dan enam assist dari 41 penampilan di semua ajang.
Pedri bisa saja menempuh jalur karier berbeda dengan bergabung ke Madrid yang notabene rival bebuyutan Barcelona.
Alkisah, sebelum jadi anggota Barcelona, Pedri sempat mencicipi trial di Real Madrid.
Namun, Pedri menolak mengikat kontrak dengan Los Blancos karena alasan yang cukup sepele, yakni emblem.
Baca Juga: Bomber Madura United Beto Goncalves Bidik 20 Gol di Piala Menpora 2021
"Beberapa hari pertama trial di sana, ketika saya memakai kostum Madrid, saya melihat logonya dan saya merasakan sesuatu yang tak benar," ujar Pedri seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Pada akhirnya, saya cukup beruntung karena mendarat di klub yang saya inginkan, Barcelona," ucap pemuda kelahiran Tegueste itu.
Berawal dari menolak Madrid karena emblem, lalu gabung Las Palmas, Pedri akhirnya berjodoh dengan Lionel Messi di Barcelona.
Dua pemain tersebut bak pasangan emas baru Blaugrana.
Dari tiga assist yang ditorehkan Pedri dalam ajang Liga Spanyol musim ini, dua di antaranya berujung pada gol Messi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar