BOLASPORT.COM - Zlatan Ibrahimovic gagal menolong AC Milan dari kekalahan dan tersingkir oleh Manchester United di Liga Europa.
AC Milan keok di tangan Manchester United dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Kamis (18/3/2021) atau Jumat dini hari WIB.
Bertanding di San Siro, gol tunggal Paul Pogba di babak kedua cukup mengirim Milan masuk kotak.
Rossoneri terdepak dengan agregat 1-2 setelah menuai hasil imbang 1-1 pada leg pertama di Old Trafford.
Zlatan Ibrahimovic yang kembali memperkuat tim setelah dinyatakan bugar tak bisa berbuat banyak.
Bomber raksasa Swedia itu masuk pada menit ke-65 guna menggantikan posisi Samu Castillejo.
Baca Juga: Mandul Lawan Man United, Ibrahimovic Lebih Sering Kena Offside daripada Nembak
Kehadiran pemain yang kerap menyebut dirinya sebagai Tuhan di skuad AC Milan itu sempat menghadirkan percikan optimisme.
Ibrahimovic memiliki peluang emas ketika sundulannya terlihat bakal masuk gawang pada menit ke-74.
Dia memenangi duel udara dengan Luke Shaw dan mengarahkan bola ke bidang kosong.
Namun, bola diselamatkan berkat refleks hebat kiper MU, Dean Henderson.
Hanya itu satu-satunya peluang yang dibikin Ibra selama 25 menit tampil.
Sisanya, dia lebih banyak terjebak offside dan "hangat" di kantong dua bek sentral lawan, Victor Lindelof - rekan senegaranya - dan Harry Maguire.
Menurut catatan Whoscored yang dikutip BolaSport.com, bomber 39 tahun itu bahkan cuma melepas 6 operan dan hanya 2 kali yang tepat menemui rekan.
Selepas pertandingan, kejadian langka pun muncul.
Baca Juga: Tuhan AC Milan Punya Pasukan, Zlatan Dibela Theo Hernandez
Sang Tuhan AC Milan melontarkan permintaan maaf karena gagal menolong timnya.
Lord Zlatan yang biasanya tak lepas dari kutipan-kutipan bernada percaya diri tinggi, bahkan cenderung tampak arogan bagi segelintir orang, kini rela menunduk sejenak.
"Saya yakin sundulan saya akan masuk gawang, tapi kenyataannya tidak. Situasi ini sama dengan yang terjadi saat melawan Inter," ucapnya kepada Milan TV.
"Saya minta maaf tak bisa mencetak gol karena seharusnya bola itu masuk," ujar Ibrahimovic, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
Kendati begitu, Ibrahimovic tetap memuji timnya yang nyaris mengimbangi Manchester United.
Padahal, skuad AC Milan bisa dibilang tampil dengan banyak lubang di skuad akibat tak bisa menurunkan materi terbaik.
Gol Pogba juga diawali oleh eror yang dibuat gelandang Soualiho Meite.
Baca Juga: Inter Milan Darurat COVID-19, Duel Kontra Sassuolo Resmi Ditunda
"Kami tampil baik sepanjang laga, menciptakan banyak peluang, tapi saat Anda tak mencetak gol, kemudian datang momen ketika lawan menekan kami untuk melakukan kesalahan yang fatal berujung gol Pogba," tutur Ibra.
"Kami semua kecewa karena mempunyai dua pertandingan yang hebat dan kami tersingkir dengan gol yang seharusnya tak terjadi," imbuhnya.
Setelah terdepak di Liga Europa, kans Milan memburu gelar kini tinggal tersedia di Liga Italia.
Pasukan Stefano Pioli harus mengejar Inter Milan dengan margin yang cukup jauh.
Dua rival sekota tersebut terpaut 9 poin dengan Inter menguasai pucuk klasemen.
Rossoneri bahkan dibuntuti ketat Juventus dengan perbedaan hanya satu angka.
Kendati demikian, asa Milan tetap terjaga karena musim masih jauh dari kata selesai.
"Kami harus belajar dari situasi seperti ini dan kami sekarang menargetkan untuk pertandingan berikutnya," kata Zlatan Ibrahimovic.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | whoscored.com, Tuttomercatoweb.it |
Komentar