BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, masih penasaran dengan kegagalannya merekrut mantan pemain termahal di dunia, Alan Shearer.
Alan Shearer merupakan mantan pemain termahal dunia saat ia pindah ke Newcastle United dari Blackburn Rovers pada 1996.
Newcastle United membayar 15 juta pounds (Rp300 miliar), yang kala itu menjadi nilai transfer tertinggi.
Kala itu, Newcastle United harus bersaing dengan sejumlah klub, termasuk Manchester United.
Sir Alex Ferguson mengatakan ia masih penasaran dengan kegagalannya merekrut Alan Shearer ke Old Trafford.
Padahal, saat itu Ferguson sudah sempat akan bertemu dengan agen Shearer, Tony Stephens.
“Saat pertemuan itu selesai, saya yakin ia akan ingin pindah ke Manchester United,” kata Ferguson, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
Baca Juga: Bukan Satu, Dua Rekor Dipecahkan Manchester City Seusai Tekuk Everton
“Shearer ingin tahu apakah dia bisa mengeksekusi tiap penalti dan mengenakan seragam nomor 9. Saya katakan kalau Eric Cantona tidak pernah gagal menendang penalti, tetapi bisa saja Shearer mengambil perannya.”
“Saya juga tak masalah dia mengenakan nomor 9. Dalam pikiran saya, Man United akan mendapatkan Shearer.”
Tony Stephens lalu menjanjikan akan menelepon Ferguson dalam tempo tiga hari.
Alih-alih menepati janji, Stephens baru menghubungi seminggu kemudian.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Keok, Momen Langka saat Tuhan AC Milan Minta Maaf
Ia membawa kabar tak mengenakkan bahwa Shearer memutuskan ke Newcastle United.
Kabar itu membuat Ferguson berang. Ia menuduh pemilik Blackburn, Jack Walker, yang melarang Shearer pindah.
“Dari info yang saya dapatkan, Jack Walker pasti melarang Shearer pindah,” ujar dia.
Baca Juga: Rekap dan Jadwal Perempat Final Piala FA - Manchester City Superior, Southampton Suci
“Saya yakin perasaan Walker kalau Shearer pindah ke Man United. Mungkin juga Shearer ingin menunjukkan kesetiaan kepada orang yang membawanya pindah dari Southampton.”
Ferguson pun belum akan melupakan kegagalannya mendapatkan Shearer.
“Shearer pasti tak mau membuat Walker tersinggung. Menurut saya ada agenda tersembunyi. Suatu hari nanti saya akan mengetahui alasan sebenarnya,” ucap Ferguson melanjutkan.
Di sisi lain, Shearer secara terpisah memastikan ia pindah ke Newcastle United karena alasan berbeda.
“Keputusan kala itu sangat penting. Ada masanya saya ingin bertahan di Blackburn, ada juga momen saya nyaris ke Manchester United,” tutur Shearer.
“Lalu, Kevin Keegan (pelatih Newcastle kala itu) menelepon dan ingin bicara dengan saya.”
“Manchester United adalah klub besar, tetapi Newcastle United klub masa kecil saya,” tutur Shearer lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar