BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, memberikan tanggapan atas kekalahan Kevin Holland dari Derek Brunson pada UFC Vegas 22.
Kevin Holland merupakan salah satu petarung yang didorong UFC untuk menjadi bintang pada 2021.
Dana White menyebut Kevin Holland sebagai salah satu petarung UFC yang paling wajib ditonton pada 2021.
Hal itu disebabkan kesuksesan Holland selama 2020.
Baca Juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov Beri Kode Pekerjaan Si Elang Usai Pensiun
Petarung berjuluk Big Mouth alias Si Mulut Besar itu sukses membukukan rekor lima kemenangan beruntun dalam satu tahun kalender.
Holland juga menunjukkan beberapa kemenangan KO brutal yang membuatnya mendapat tiga bonus penampilan.
"Dia (Kevin Holland) juga ingin bertarung sepanjang waktu. Dia mencatatkan 5-0 pada 2020. Dia sangat menarik," kata White kepada SHOUT! Buffalo Podcast.
Setelah diramalkan White bakal meledak pada 2021, Holland justru menelan pil pahit.
Holland tak mampu berkutik ketika menghadapi Derek Brunson pada UFC Vegas 22 di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (21/3/2021) pagi WIB.
Holland dinyatakan kalah dari Brunson via unanimous decision.
Padahal kemenangan atas Brunson seharusnya menjadi tiket bagi Holland untuk merangsek ke peringkat atas divisi kelas menengah UFC.
Akan tetapi, bukan kekalahan saja yang membuat Holland menjadi sorotan.
Baca Juga: Jangan Harap Jagoan UFC Bakal Tetap Bertarung jika Dibayar Setara Conor McGregor
Sebab, Holland terlihat kurang bersungguh-sungguh dalam pertandingan.
Memang, melakukan trash talk dengan lawan saat pertandingan telah menjadi ciri khas Holland yang membuatnya mendapat julukan Si Mulut Besar.
Akan tetapi, sikap Holland saat pertandingan kontra Brunson menuai kritik karena dia seolah tidak peduli meski posisinya tidak diuntungkan.
White pun angkat bicara mengenai performa si 'anak emas' yang tidak mengesankan.
Baca Juga: UFC Vegas 22 - Si Mulut Besar Ketahuan Minta Wejangan Khabib Disela Bertarung,
White menilai Holland telah bertingkah dalam pertandingan lima ronde tersebut.
White melihat tingkah aneh Holland disebabkan oleh gangguan mental.
White pun membandingkannya dengan pertarungan tinju antara Lennox Lewis dan Oliver McCall pada 7 Februari 1997.
Lennox Lewis saat itu menang dengan karena Oliver McCall jarang melempar serangan setelah laga berjalan beberapa ronde.
McCall cuma mengitari ring dan menjadi mangsa empuk Lewis.
Wasit menghentikan pertandingan itu setelah melihat Oliver McCall meneteskan air mata pada ronde keempat dan kelima.
Banyak yang menduga-duga petinju Amerika Serikat itu terkena gangguan mental karena tersandung berbagai masalah.
"Saya pikir itu adalah gangguan mental," kata White kepada Yahoo Sports, yang dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Satu-satunya hal lain yang saya lihat seperti itu adalah Lennox Lewis melawan pria itu (Oliver McCall) yang tidak mengangkat tangannya dan menangis."
"Saya tidak tahu apa yang dia lakukan."
"Saya pikir dia mungkin tidak mampu mengatasi tekanan dan mentalnya terganggu. Saya belum pernah melihat yang seperti itu," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 22 - Sudah Minta Saran Khabib, Kevin Holland Takluk
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar