BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, mengaku kesulitan untuk pensiun ketika sedang berada di masa jayanya.
Sempat banyak perdebatan setelah status Khabib Nurmagomedov setelah mengumumkan pensiun dini sebagai petarung MMA.
Pengumuman gantung sarung tangan diucapkan Khabib Nurmagomedov setelah menumbangkan Justin Gaethje pada Oktober 2020 silam.
Keputusan Nurmagomedov cukup mengejutkan lantaran Si Elang sedang berada pada masa jayanya dan tingkat popularitasnya sedang meledak.
Baca Juga: Pengakuan Maverick Vinales, Susah Berkembang Selama Ada Valentino Rossi
Nurmagomedov juga hanya berjarak satu kemenangan dengan rekor 30 laga tak terkalahkan yang menjadi impian bersama mendiang ayahnya.
Presiden UFC, Dana White, sempat tidak merestui keinginan Nurmagomedov untuk pensiun.
Berbagai upaya dilakukan UFC untuk membuat Nurmagomedov berubah pikiran, termasukd dengan tidak melepa gelarnya sebagai juara kelas ringan.
Lima bulan berlalu sejak Nurmagomedov pensiun dan tidak ada tanda-tanda dirinya akan kembali. White akhirnya menerima keputusan Nurmagomedov menarik diri dari MMA.
Dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie, memutuskan mengundurkan diri sebagai petarung MMA ternyata tak mudah bagi Nurmagomedov.
Apalagi petarung yang 'baru' berusia 32 tahun itu masih merasa bugar dan mampu untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
"Sangat sulit ketika Anda memiliki kekuatan, menjadi yang terbaik di dunia, terkenal, memiliki uang, dan mengatakan 'tidak' untuk segalanya," kata Nurmagomedov.
"Ini sangat sulit"
Baca Juga: Sudah deh Marc Marquez, Mengaku Saja Memang Mau Comeback di MotoGP Qatar 2021
"Orang-orang mungkin tidak akan pernah mengerti, tetapi saya berharap mereka mendukung keputusan saya, karena setiap orang memiliki pandangan mereka sendiri," sambungnya.
Alasan utama petarung asal Dagestan tersebut memutuskan untuk pensiun adalah demi memenuhi keinginan sang ibu.
Ibu menginginkan Nurmagomedov untuk tidak bertarung lagi tanpa didampingi sang ayah yang telah meninggal tahun lalu.
Nurmagomedov pun mengaku bahwa dia berhenti bertarung untuk lebih mendekatkan diri dengan keluarganya.
Baca Juga: UFC Vegas 22 - Si Mulut Besar Takluk, Bos UFC Sebut karena Mental Terganggu
"Saya merasa harus berhenti, saya merasa setiap laga dan kamp pelatihan membuat saya harus berpisah lama dengan ibu," tutur petarung Rusia itu.
"Dan saya berpikir apa yang harus saya lakukan? Saya datang ke olahraga ini untuk menunjukkan siapa saya dan menjadi yang terhebat."
"Saya juara dunia, dan nomor 1 pound-for-pound. Saya mempertahankan gelar saya tiga kali."
"Saya mempertahankan gelar dalam laga terbesar sepanjang sejarah UFC. Apalagi? Hanya pertarungan uang, tetapi saya tidak butuh uang," imbuhnya.
Baca Juga: Jika Terpaksa, KTM Siap Bujuk Dani Pedrosa Comeback ke MotoGP
Lebih lanjut, Nurmagomedov mengungkapkan kegiatan yang akan dilakukannya setelah memutuskan pensiun.
Nurmagomedov telah mendirikan promosi MMA yang berbasis di Rusia dengan nama Eagle Fighting Championship (Eagle FC).
Nurmagomedov juga masih mendampingi saudara serta sahabat-sahabatnya yang masih berkiprah di UFC.
"Saya memiliki beberapa proyek bisnis, saya akan bersenang-senang bersama istri, anak-anak saya," kata Nurmagomedov.
"Saya juga mempunyai saudara yang masih bertarung di UFC, jadi saya akan membantu mereka," tukasnya.
Baca Juga: Reaksi Raja Kuncian Usai Jadi Calon Penerus Tahta Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar