BOLASPORT.COM - Lampu stadion Manahan Solo terlihat redup pada laga PSIS Semarang Vs Barito Putera, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat suara.
Laga PSIS Semarang Vs Barito Putera dalam laga grup A Piala Menpora di Stadion Manahan Solo pada Minggu (21/3/2021) cukup menjadi sorotan publik khususnya mengenai pencahaayaan selama laga.
Pada laga yang digelar malam hari itu , PSIS Semarang harus puas berbagi angka dengan skor 3-3, walau sempat unggul 3-0 di babak pertama.
Tim berjuluk Mahesa Jenar itu mampu memborong 3 gol di babak pertama, masing-masing lewat gol Fandi Eko Utomo (36'), Hari Nur Yulianto (37'), dan Komarudin (44').
Barito Putera mampu menyamakan kedudukan hingga akhir babak kedua lewat perjuangan keras dan pantang menyerah.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kesal Gara-gara Dibikin Mandul Kiper Murah
Bissa Donald mampu memperkecil skor menjadi 1-3 pada menit ke-48.
Kemudian dua gol Laskar Antasari didapat pada menit-menit akhir laga lewat Bayu Pradana (86') dan Rizky Pora (90').
Selama pertandingan, terlihat beberapa area lapangan Stadion Manahan terlihat gelap dan kurang penerangan.
Terutama di area belakang gawang dan pinggir lapangan, sangat kontras dengan pencahayaan yang mengenai lapangan.
Pemandangan ini mendapat kritikan tajam dari warganet yang menumpahkannya di sosial media.
Mereka mengkritik panitia pelaksana dan saluran televisi yang menyiarkan Piala Menpora 2021 karena pencahayaan yang minim untuk sebuah laga yang dilaksanakan pada malam hari.
Salah satu akun instagram @stadiuminfrastructure menyoroti fenomena ini.
Setidaknya menurut mereka yang dinukil oleh BolaSport.com, ada 2 penyebab mengapa pencahayaan Stadion Manahan Solo tidak terlalu terang.
Pertama, arah sorot lampu FOP (Field of Play) yang fokus ke lapangan.
Lalu tidak semua lampu stadion dinyalakan, hanya disesuaikan dengan standar minimal regulasi kompetisi.
Unggahan akun itu kemudian direspons oleh Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran mengakui jika pencahayaan lampu Stadion Manahan belum bisa dipakai secara maksimal.
Namun menurutnya, pengaturan itu sudah lebih baik ketimbang pencahayaan di beberapa stadion yang digunakan di Piala Menpora 2021.
"Sesuai informasi pelaksana renovasi Manahan (PT, Nindya Karya), resetting lampu FOP memang belum bisa seperti existing (1.500 lux)," tulis Gibran.
Baca Juga: Dapat Baju GOAT, Cristiano Ronaldo Mandul dan Malah Bonyok Kena Lutut Pemain 1,9 Meter
"Optimasi lampu hanya di kisaran 1.000 lux tetapi itu sudah lebih tinggi dibandingkan beberapa lapangan lain yang digunakan di Piala Menpora yang rata-rata di kisaran 800 lux," tambahnya.
Lebih lanjut, Gibran menyatakan jika proses renovasi Stadion Manahan masih terus berjalan.
Lampu akan dimaksimalkan menjadi 2.400 lux untuk pertandingan sepak bola di malam hari.
"Kalau sudah selesai instalasi lampu Manahan akan menjadi 2.400 lux pada bulan April, sesuai standar FIFA," ujarnya.
Piala Menpora 2021 sukses dibuka oleh Ketum PSSI, Walikota Solo dan Menpora RI pada Minggu (21/3/2021).
Selain laga PSIS Vs Barito, laga pembuka lebih dulu mempertemukan Arema FC Vs Persikabo 1973 yang berakhir dengan skor 1-1.
Di klasemen grup A Piala Menpora 2021 ini, semua tim mengumpulkan 1 poin dari laga pertama.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar