BOLASPORT.COM - Pemain Manchester United, Fred, menjadi sasaran terbaru perundungan daring (cyber bullying) bernada rasialisme dari para warganet.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Manchester United berkunjung ke markas Leicester City dalam laga perempat final Piala FA di Stadion King Power, Minggu (21/3/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Dikutip BolaSport.com dari WhoScored, dari segi peluang, The Foxes memiliki 11 yang 5 diantaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Manchester United mempunyai 9 kesempatan dengan 5 menuju ke gawang.
Alhasil, Leicester City menang 3-1.
Gol-gol Leicester datang dari Kelechi Iheanacho (menit ke-24, 78') dan Youri Tielemans (52').
Setan Merah hanya bisa membalas via gol Mason Greenwood pada menit ke-52.
Fred turun pada pertandingan tersebut. Ia turut andil dalam gol Iheanacho karena salah mengoper bola.
Apes bagi pemain asal Brasil itu karena ia menjadi sasaran kemarahan warganet yang berang dengan kekalahan Manchester United.
Baca Juga: Man United Akhirnya Keok di Markas Lawan Setelah Setahun Lebih Tak Terkalahkan
Kolom komentar di Instagram Fred dipenuhi emoji monyet usai pertandingan.
Fred bukan pemain pertama yang menjadi sasaran perundungan bernada rasialisme di jagat maya.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Akan Tetap Tarik Keluar Bruno Fernandes Kalau Laga Piala FA Diulang
Sebelumnya, dua pemain Man United, Anthony Martial dan Axel Tuanzebe, mendapat pelecehan rasialis dari warganet atau netizen di sosial media.
Tuanzebe bahkan menjadi sasaran kebencian sejumlah orang di akun Twitter miliknya.
Ia pun pada akhirnya menghapus akun Twitter pribadinya lantaran pesan ejekan yang masuk sangat banyak.
Baca Juga: West Ham United Cuma Imbang, Pemain Pinjaman Man United Jadikan Arsenal Lumbung Gol
Isu pelecehan rasialis kepada Axel Tuanzebe pun tak lama mendapat perhatian berbagai pihak.
Kapten Manchester United, Harry Maguire, langsung mengeluarkan dukungan untuk Tuanzebe sekaligus kecaman untuk semua tindakan rasialis.
"United melawan rasialisme, kami tak akan mentolerirnya," cuit Harry Maguire.
Pihak Manchester United juga langsung mengeluarkan pernyataan terkait isu ini.
"Semua orang di Manchester United muak dengan pelecehan rasial yang diterima oleh para pemain melalui media sosial setelah pertandingan tadi malam," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Manchester United.
"Kami sangat mengutuknya dan sangat menggembirakan melihat fans lain juga mengutuk ini di media sosial," lanjut pernyataan Man United.
Selain pemain Man United, sejumlah pemain klub lain juga menjadi sasaran.
Beberapa di antaranya adalah pemain Chelsea, Reece James, serta pemain skuad tim Manchester United Women, Lauren James.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Mirror |
Komentar