Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Mantan Bintang Persib Merasa Terhubung dengan Jose Mourinho

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 23 Maret 2021 | 00:45 WIB
Mantan bintang Persib Bandung, Michael Essien, bersama eks pelatihnya, Jose Mourinho.
TWITTER.COM/NATHAN_QUAO
Mantan bintang Persib Bandung, Michael Essien, bersama eks pelatihnya, Jose Mourinho.

BOLASPORT.COM - Mantan bintang Persib Bandung, Michael Essien, menceritakan pengalaman ketika dirinya merasa terhubung dengan eks pelatihnya, Jose Mourinho.

Michael Essien sempat jadi sorotan banyak pihak di Indonesia saat kedatangannya ke Persib Bandung pada 2017. 

Hal tersebut terbilang wajar mengingat Essien merupakan pemain yang telah melanglang buana di berbagai klub besar.

Semasa bermain, Essien tercatat pernah membela delapan klub di tujuh negara yang berbeda.

Namun, masa keemasan pemain asal Ghana itu terjadi ketika dia memperkuat Chelsea

Baca Juga: Alasan Kapten Persib Bandung Absen di Piala Menpora 2021

Dalam kurun 8 musim bersama The Blues (2005-2014), dia menjuarai 2 kali Liga Inggris, 4 Piala FA, 1 Piala Liga Inggris, 1 Community Shield, dan trofi terakbar Liga Champions 2011-2012.

Di klub yang bermarkas di Stamford Bridge itulah Essien bertemu dengan Jose Mourinho

Setelah berkarier bersama beberapa pelatih di banyak klub, Essien tampaknya begitu terkesan dengan Mourinho. 

Mourinho adalah orang yang memikat Essien ke sepak bola Inggris dari Olympique Lyon pada tahun 2005. 

Essien terus tampil menonjol di bawah asuhan Mourinho, terutama pada 2006-2007. 

Meskipun The Blues menyerahkan mahkota Liga Inggris kepada Manchester United, mereka masih dapat meraih penghargaan Piala FA dan Piala Liga Inggris

Mourinho kemudian dipecat pada awal musim 2007-2008, dan menghabiskan dua tahun bersama Inter Milan, sebelum bergabung dengan Real Madrid pada 2010.

Selama musim terakhir Mourinho di Santiago Bernabeu pada 2012-2013, dia menandatangani Essien dengan status pinjaman dari Chelsea.

Keduanya sempat bersatu kembali dalam waktu singkat di London barat pada awal musim 2013-2014 ketika Mourinho mengambil alih kursi kepelatihan Chelsea dan sebelum Essien bergabung dengan AC Milan.

Kebersamaan dengan Mourinho tersebut sepertinya terus melekat di ingatan Essien. 

 Gelandang Persib Bandung, Michael Essien, saat melawan Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien, saat melawan Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018.

Baca Juga: Ngenesnya Pengalaman Eks Pemain Persib Saat Awal Gabung Real Madrid

Essien bahkan bahkan mengatakan bahwa dirinya merasa terhubung dengan Mourinho ketika keduanya bekerja sama. 

Sosok yang bermain dengan Persib selama satu tahun ini juga mengungkapkan, pelajaran manajemen dari Mourinho membantunya untuk memulai karier kepelatihannya sendiri. 

Seperti diketahui, Essien kini menjadi staf pelatih klub Denmark, FC Nordsjaelland, setelah menutup kariernya bersama klub Azerbaijan, Sabail, pada 2019-2020.

 

 

"Saya telah bermain di bawah begitu banyak pelatih dan setiap orang berbeda," kata Essien, dikutip BolaSport.com dari Goal International. 

"Saya akan mengambil Mourinho sebagai contoh, saya merasa sangat terhubung dengannya."

"Dia adalah seorang pemenang."

"Dia memberi Anda detail taktis dan memastikan itu sangat jelas sehingga ketika Anda berada di lapangan Anda tahu apa yang harus dilakukan."

"Itu salah satu hal yang akan saya bawa dan mudah-mudahan saya dapat menyampaikannya kepada para pemain jika suatu hari nanti saya menjadi seorang pelatih."

"Saya tidak berpikir saya akan melakukan transisi menjadi pelatih. Ketika saya bermain, saya selalu berkata 'tidak, saya tidak ingin menjadi pelatih'."

"Akan tetapi, jika Anda sangat menyukai permainan ini, Anda selalu berusaha untuk ikut serta."

Baca Juga: Mourinho Bukan Pelatih yang Buruk Tapi Strateginya Sudah Kuno

"Jadi dua atau tiga tahun lalu saya berkata bahwa saya akan mendekati akhir karier saya dan saya ingin belajar tentang sisi kepelatihan dari permainan."

"Itu akan memberi saya kesempatan untuk berada di lapangan dan berada di sekitar para pemain."

"Sebenarnya ketika saya mulai melakukannya, itu adalah sesuatu yang ingin saya lakukan."

"Seluruh proyek di sini sangat bagus untuk transisi saya ke sisi kepelatihan," ucapnya mengakhiri. 

 

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Goal International
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - Suka Persaingan, Gelandang Borneo FC Optimis Masuk Skuad Final Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136