Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bongkar Borok Dewan Barcelona, Eks Musuh Lionel Messi Akui Tak Pernah Sejalan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 23 Maret 2021 | 12:15 WIB
Eks musuh Lionel Messi mengaku tak pernah sejalan dengan kebijakan dan membongkar borok dewan Barcelona.
TWITTER.COM/FOOTBALL__TWEET
Eks musuh Lionel Messi mengaku tak pernah sejalan dengan kebijakan dan membongkar borok dewan Barcelona.

BOLASPORT.COM - Eks musuh Lionel Messi mengaku tak pernah sejalan dengan kebijakan dan membongkar borok dewan Barcelona.

Barcelona pernah mempekerjakan mantan bek mereka, Eric Abidal, pada medio 2018 hingga 2020 sebagai direktur olahraga.

Abidal sendiri memang bukan orang baru di Barcelona.

Bek asal Prancis itu pernah membela Blaugrana pada 2007 hingga 2013 sebelum hijrah ke AS Monaco.

Selama membela Barcelona, Abidal telah tampil sebanyak 193 kali di berbagai kompetisi.

Baca Juga: Mantan Orang Dalam Barcelona Sebut Syarat Messi Bertahan Terlalu Rumit

Selain itu, Abidal juga telah mempersembahkan 4 trofi Liga Spanyol, 2 trofi Copa Del Rey, 4 trofi Piala Super Spanyol, 2 trofi Liga Champions, 2 trofi Piala Super Eropa, dan 2 trofi Piala Dunia Antarklub.

Akan tetapi, kesuksesan Abidal sebagai pemain rupanya tidak menular ketika dirinya menjabat sebagai direktur olahraga Barcelona.

Di bawah kepemimpinan Josep Maria Bartomeu sebagai presiden Barcelona, Abidal justru dikenal dengan berbagai keputusan kontroversialnya.

Salah satunya adalah memecat Ernesto Valverde pada pertengah musim 2019-2020.

Saat itu, keputusan Abidal dinilai tidak tepat karena Barcelona sedang baik-baik saja.

Baca Juga: Pernah Cari Ribut dengan Lionel Messi, Eric Abidal Tak Menyesal

Terlebih lagi, pelatih yang ditunjuk Abidal untuk menggantikan Valverde adalah Quique Setien.

Selama masa kepelatihannya yang hanya enam bulan, Setien banyak meninggalkan memori buruk di benak fans Barcelona.

Salah satunya adalah kekalahan memalukan Barcelona dari Bayern Muenchen pada babak perempat final Liga Champions 2019-2020.

Kala itu, Barcelona hancur lebur usai dibantai dengan delapan gol berbalas dua.

Tak hanya itu, Setien juga gagal membawa Barcelona meraih satu pun trofi pada musim lalu.

Baca Juga: Abidal: Gara-gara Satu Pemain, Barcelona Gagal Pulangkan Neymar

Alhasil, Setien pun dipecat bersamaan dengan dipecatnya Abidal pada akhir musim 2019-2020.

Namun, akhir-akhir ini, Abidal angkat bicara mengenai berbagai kebijakan kontroversialnya selama di Barcelona.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Abidal mengaku dirinya bukan yang memutuskan untuk memecat Valverde musim lalu.

Malahan, Abidal mengaku kalau dirinya ingin memecat Valverde sejak pertengahan musim 2018-2019.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, berbicara kepada Lionel Messi.
TWITTER.COM/FCBARCELONAFI
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, berbicara kepada Lionel Messi.

Menurut pria yang saat ini berusia 41 tahun itu, pemecatan Valverde akan sangat tepat bila dilakukan pada pertengahan musim 2018-2019.

Baca Juga: Bantu Barcelona Libas Real Sociedad, Messi dan Griezmann Jadi Duet Mematikan di Liga Spanyol

Namun, presiden Barcelona kala itu, Josep Maria Bartomeu, mengaku ingin mempertahankan Valverde lebih dulu.

"Pada Desember 2018, setelah analisis penuh terhadap pelatih, stafnya, dan tim, saya merekomendasikan kami harus mengganti Ernesto Valverde," kata Abidal.

"Saya berkata kepada presiden, 'Saya pikir ini adalah keputusan yang harus Anda ambil sekarang'. Dan dia mengatakan kepada saya, 'Tidak, itu tidak mudah'," ujar Abidal menambahkan.

Abidal mengaku sempat merasa aneh dengan kebijakan Bartomeu untuk mempertahankan Valverde.

"Sebaliknya, Bartomeu mengambil keputusan untuk memperbarui kontrak pelatih dua bulan kemudian, kebalikan dari apa yang saya sarankan," ujar Abidal.

Baca Juga: Wujudkan Impian Masa Kecil, Lionel Messi Diyakini Bakal Pulang Kampung

"Tentu saja, saya menerima keputusan itu dan terus memberikan dukungan penuh kepada pelatih, tetapi itu sedikit aneh bagi saya setelah saya berkata kepada presiden bahwa lebih baik menggantinya," imbuh Abidal.

Selain soal pemecatan Valverde, Abidal juga mengaku kalau bukan dirinya yang menunjuk Setien untuk menjadi pelatih Barcelona.

Mantan pelatih Barcelona, Quique Setien
TWITTER.COM/BARCACENTRE
Mantan pelatih Barcelona, Quique Setien

Malahan, mantan bek timnas Prancis itu ingin mendatangkan Mauricio Pochettino sebagai pelatih Barcelona yang baru.

Namun, lagi-lagi, Bartomeu menjadi batu sandungan untuknya merekrut Pochettino yang saat itu sedang menganggur.

"Dalam daftar saya ada Mauricio Pochettino, Quique Setien, Max Allegri, dan Xavi Hernandez," kata Abidal.

Baca Juga: Barcelona Tak Terkalahkan Sepanjang 2021, Masih Belum Selevel Man City

"Quique ditunjuk, tetapi pilihan pertama saya adalah Pochettino," ucap Abidal menambahkan.

Abidal juga menyebut kalau Pochettino merupakan pilihan yang terbaik untuk Barcelona saat itu.

Namun, keinginan Abidal itu rupanya tak diamini oleh dewan Barcelona.

"Saya mengatakan kepada dewan, 'Saya harus membawa pelatih terbaik yang kami bisa di pasar. Saya di sini bukan untuk politik karena Pochettiono sebelumnya di Espanyol'. Bagi saya, ini bukan politik," ujar Abidal.

"Saya menginginkan yang terbaik dan Pochettino adalah salah satu yang terbaik dalam permainan kami."

Baca Juga: Sukses Bantai Real Sociedad, Barcelona Masih Punya Jalan Panjang Jadi Juara

Eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
TWITTER.COM/CORAL
Eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

"Dia mencapai final Liga Champions bersama Tottenham, Anda harus menghormati ini, dia memiliki filosofi bermain yang bagus, filosofi latihan yang bagus, para pemain menyukainya dan saya pikir dia akan menjadi pelatih yang lebih baik sekarang untuk situasi ini, tetapi dengan proyek nyata," tutur Abidal menambahkan.

Keputusan Abidal memecat Valverde dan menunjuk Setien sempat membuatnya bersitegang dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Seperti yang sudah diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Messi disebut tidak suka dengan kebijakan Abidal.

Bahkan, Abidal sering disebut-sebut menjadi musuh Messi pada saat itu karena kebijakan tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Marca
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Italia - Laga Berat Menanti Jay Idzes dkk, Klub Milik Orang Indonesia Bisa Keluar dari Zona Merah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X