BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders, bercerita soal pengalamannya melatih striker anyar The Reds, Diogo Jota.
Diogo Jota bergabung ke Liverpool dari Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2020 dengan biaya transfer yang dilaporkan mencapai 44,7 juta euro (sekitar Rp 765 miliar).
Awalnya, banyak yang menduga bahwa Diogo Jota hanya akan menjadi pelapis dari trisula utama Liverpool yakni Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah.
Akan tetapi, setelah dimainkan, Diogo Jota mampu menunjukkan performa yang cukup mengesankan.
Dalam 17 pertandingan pertamanya berseragam Liverpool, Jota mampu mencetak sembilan gol di berbagai ajang.
Baca Juga: Diogo Jota Gacor, Liverpool Harus Bayar Rp 240 Miliar Musim Panas Depan
Bahkan tiga gol di antaranya diciptakan dalam satu pertandingan alias Jota mencetak hattrick, yakni pada pertandingan matchday 3 babak grup Liga Champions 2020-2021 melawan Atalanta di Stadion Gewiss.
Namun, performa impresif tersebut harus terhenti sesaat usai Jota menderita cedera lutut dan mesti menepi nyaris dua bulan.
Kemampuan Jota untuk tampil impresif tanpa harus berlama-lama beradaptasi di Liverpool pun mengejutkan Pep Lijnders.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Liverpool |
Komentar