Pemain berusia 29 tahun itu pun menilai musim pertamanya sebagai fase untuk belajar.
“Sekarang adalah periode untuk belajar dan berevolusi. Musim pertama adalah masa untuk berkembang menjadi pemain yang lebih baik lagi," ucap Alcantara.
Sepanjang kariernya, Alcantara merasakan bermain di bawah arahan sejumlah pelatih elite seperti Pep Guardiola di Bayern pada debutnya bersama Die Roten, serta saat ini bersama Juergen Klopp di Liverpool.
Baca Juga: Baru Debut Beberapa Bulan, Calon Penerus Neymar Sudah Masuk Incaran Liverpool
Alcantara juga merasakan tempaan Luis Enrique di tim nasional Spanyol.
Namun, ia menilai perbedaan terbesar antara ketiga tim bukan hanya ditentukan oleh sosok pelatih.
“Perbandingan antara klub-klub ini bukan hanya soal pelatih, tetapi juga rekan setim Anda. Sekarang di Liverpool saya bermain sangat cepat dan sangat berguna saat bermain di belakang posisi pertahanan lawan,” tuturnya.
Baca Juga: Manchester City Ingin Gantikan Sergio Aguero dengan Eks Liverpool
“Dengan demikian, saya punya opsi untuk memainkan dua tipe operan. Di Liga Inggris, hal ini sangat penting. Duel antara pemain juga sangat berbeda karena Liga Inggris menuntut duel dengan lawan sangat sering.”
“Hal itu yang membedakan liga ini dengan liga-liga lain,” ucap Alcantara melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AS English |
Komentar