BOLASPORT.COM - Kisah hidup Lee Roche bak rollercoaster. Dari berstatus pemain Manchester United, kini beralih profesi menjadi pekerja bangunan.
Lee Roche besar di akademi Manchester United.
Bek sayap kelahiran Bolton itu mendapatkan debutnya bersama tim senior Setan Merah saat berusia 21 tahun dalam partai putaran keempat Piala Liga Inggris melawan Arsenal, 5 November 2001.
Digadang-gadang bakal jadi bintang masa depan United, sinar Roche justru meredup karena jarang mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih Sir Alex Ferguson.
Roche tak mampu menggoyang dominasi barisan bek sayap top macam Denis Irwin, Gary Neville, dan Phil Neville.
Baca Juga: Punya Kualitas Bak Rolls Royce, Bek Ini Bikin Luis Suarez Kesusahan
Dia pun 'dibuang' oleh Ferguson ke Burnley setelah hanya mencatatkan tiga penampilan untuk United.
Roche kemudian melanjutkan karier ke Wrexham dan Droylsden sebelum akhirnya pensiun pada 2011.
Kini, dalam usia 40 tahun, Roche menekuni profesi baru yang jauh dari dunia sepak bola.
Figur asal Inggris itu menikmati pekerjaan anyar sebagai kuli bangunan.
"Teman-teman saya di tempat kerja bertanya tentang United dan heran mengapa saya bisa berakhir di sini," tutur Roche seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Ini bisa sangat melelahkan. Jadi, saya tidak berkoar mengatakan bahwa saya bermain untuk United," ujar Roche lagi.
Baca Juga: Kalah Jumlah Pemain, Motivasi Aji Santoso Terbukti Ampuh Kalahkan Persik
Kisah Roche selama di United memang jauh dari kata indah.
Selain sulit bersaing dengan bek-bek tangguh, Roche juga sempat terlibat friksi dengan Ferguson.
Perselisihan mereka terjadi saat United tumbang 0-2 dari Deportivo La Coruna dalam penyisihan grup Liga Champions 2002-2003.
Laga tersebut sekaligus menjadi penampilan terakhir Roche bersama United.
"Saya berhadapan satu lawan satu dengan (Albert) Luque dan merasa sudah melakukan hal yang benar. Namun, saya ditarik keluar dan kemudian terlibat argumen dengan Sir Alex," kenang Roche.
"Dia tak memberi tahu alasan mengapa saya dikeluarkan. Namun, saya tak terlalu memikirkannya," ujarnya lagi.
Lalu apakah Roche menyesal pernah berseragam The Red Devils?
"Saya tak menyesal sama sekali," kata Roche.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar