BOLASPORT.COM - Legenda Arsenal, Paul Merson, menilai Manchester United wajib memenangi Liga Europa jika ingin menghindari musim yang mengecewakan.
Manchester United mengalami situasi macam roller coaster pada musim 2020-2021.
Sempat terseok-seok di awal musim, Manchester United kemudian bangkit hingga memuncaki klasemen Liga Inggris pada pertengahan Januari kemarin.
Namun, klub berjulukan Setan Merah itu tak mampu tampil konsisten dan turun ke posisi kedua.
Man United kini terpaut 14 poin dari Manchester City di posisi puncak.
Baca Juga: Alvaro Morata Tak Percaya Cristiano Ronaldo Akan Tinggalkan Juventus
Mereka juga hanya memiliki jarak satu angka dari Leicester City yang tepat berada di bawahnya.
Kondisi itu membuat kans Manchester United untuk memenangi trofi Premier League sangat kecil.
Selain itu, pasukan Ole Gunnar Solskjaer baru saja kandas dari ajang Piala FA.
Mereka disingkirkan Leicester City pada babak perempat final dengan skor 1-3 di Stadion King Power, Senin (22/3/2021).
Kini, gelar Liga Europa menjadi satu-satunya kesempatan untuk menyelamatkan musim mereka.
Manchester United berhasil menumpas AC Milan di babak 16 besar dengan agregat 2-1 dan melaju ke perempat final.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cuma Jadi Masalah Buat Juventus, Baik di Era Sarri Maupun Pirlo
Man United akan bertemu wakil Spanyol, Granada, di fase tersebut.
Dalam wawancara terbaru, Paul Merson menyebut Liga Europa menjadi kesempatan terbesar Manchester United untuk memenangi trofi bergengsi di musim ini.
Merson menilai klub sebesar Manchester United memerlukan gelar juara di setiap musim.
"Orang-orang terus tertawa karena saya terus mengatakannya, tetapi Manchester United adalah klub terbesar di dunia, itu menurut pendapat saya," kata Paul Merson seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Akan tetapi, mereka perlu memenangi sesuatu."
Baca Juga: VIDEO - Striker Atletico Madrid Pingsan Saat Latihan, Tersungkur ke Belakang dan Kejang
"Itu hal bagus ketika mengalahkan Man City dan menghentikan laju mereka, tetapi Anda harus memenangi trofi."
"Sekarang tekanan terus berlanjut, mereka punya kesempatan di Liga Europa dan hanya itu," tutur pria berusia 53 tahun ini menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar