BOLASPORT.COM - Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, menilai Gareth Bale tidak betah di Tottenham Hotspur karena kurangnya waktu bermain.
Gareth Bale dipinjamkan ke Tottenham Hotspur dari Real Madrid pada awal musim 2020-2021.
Tottenham menyiratkan keinginan untuk mempermanenkan mantan bintang mereka tersebut.
Namun, Bale justru ingin kembali ke Real Madrid musim depan.
Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, punya opini soal keinginan Bale untuk kembali ke Los Blancos ketimbang bertahan di Spurs.
“Dia tidak bahagia dengan waktu bermainnya di Tottenham. Jose Mourinho pun sepertinya tak senang dengan penampilan Bale,” kata Calderon, dikutip BolaSport.com dari Goal.
“Jose Mourinho tidak memperhitungkan keberadaan Bale, dan ia merasa kecewa. Mungkin itu sebabnya Bale ingin kembali ke Real Madrid.”
Baca Juga: Gareth Bale: Saya Ingin Kembali ke Real Madrid Musim Depan, Masih Ada Kontrak Setahun
Gareth Bale memang hanya bermain 12 kali di Liga Inggris sepanjang musim ini.
Calderon pun optimistis Bale bisa kembali membuat para suporter bersimpati kembali seandainya dia kembali ke Real Madrid.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Arsenal Comeback, Tottenham Tembus 6 Besar
“Pendapat penggemar sangat bisa diubah, tergantung dari penampilan pemain di lapangan. Kalau dia bermain bagus dan mencetak banyak gol, fans akan kembali berpihak padanya,” tutur Bale.
“Kalau tidak, dia akan mendapat masalah yang sama.”
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Tak Diperkuat Son Heung-min, Tottenham Atasi Perlawanan Aston Villa
“Real Madrid adalah klub yang sangat menuntut. Saya ingat semua orang menyoraki Zidane pada lima bulan pertama. Fans merasa mereka sudah membayar banyak uang untuk seorang pemain yang tidak efektif.”
“Kalau dia tampil bagus, para fans pasti akan mendukungnya,” tutur Calderon lagi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal International |
Komentar