BOLASPORT.COM - Eks gelandang Manchester United, Paul Ince, meminta mantan timnya untuk terus mengejar Erling Haaland demi bisa memboyongnya ke Old Trafford.
Erling Haaland menjadi incaran klub-klub besar Eropa usai tampil impresif bersama Borussia Dortmund.
Bomber asal Norwegia itu sukses membawa Dortmund menembus babak 8 besar Liga Champions musim 2020-2021.
Sementara di Bundesliga, Haaland pun menggila dalam dua musim terakhir bersama Dortmund.
Baca Juga: Digoda Banyak Tim, Haaland Bocorkan Masa Depannya di Dortmund
Pemain berusia 20 tahun itu telah mencetak 13 gol dalam 13 pertandingan Bundesliga bersama Dortmund pada musim lalu.
Adapun pada musim ini, Haaland sudah membukukan 21 gol dari 21 laga.
Dengan penampilan memukaunya itu, tak heran jika banyak klub-klub besar menaruh minat pada Haaland.
Manchester United menjadi salah satu tim yang tertarik untuk memboyong pemain berpostur 194 cm itu.
Setan Merah diperkirakan akan meningkatkan lini serang, dengan masa depan Edinson Cavani yang tidak pasti dan Anthony Martial masih berjuang di depan gawang musim ini.
Selain Haaland, mereka dikabarkan juga memantau pilar andalan Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Akan tetapi, Manchester United didesak untuk memprioritaskan Haaland daripada Kane saat mereka mencari striker baru.
Paul Ince mengklaim bahwa tidak ada perdebatan tentang siapa yang harus didatangkan.
Baca Juga: Amarah Tak Tertahankan, Haaland Umpat Rekan Setim Sebelum Ngambek dan Lempar Jersey
Pasalnya, Haaland harus jadi pilihan utama karena lebih muda dan lebih cepat.
"Jika saya bertanggung jawab atas Manchester United dan Anda menawari saya Harry Kane atau Erling Haaland sekarang, saya pikir saya akan mengambil Haaland," kata Ince, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Dia jelas lebih muda dan dia punya kecepatan lebih dari Kane."
"Haaland baru berusia 20 tahun, jadi Anda bisa mendatangkannya sekitar 100 juta pounds dan Anda masih bisa mendapat untung darinya dalam waktu lima tahun," tuturnya menambahkan.
Menurut Ince, lebih baik Manchester United fokus mengejar Haaland saja ketimbang Kane.
Terlebih, mereka pernah kehilangan kesempatan untuk memboyong Haaland pada bursa musim dingin 2020 lantaran dinilai tak bersungguh-sungguh.
Saat itu, Manchester United akhirnya kalah saing dari Dortmund untuk membawa Haaland hijrah dari RB Salzburg.
"Ada saat di mana United bisa saja menandatangani Haaland sebelum dia pergi ke Dortmund," ucap Ince.
Baca Juga: Erling Haaland Hilang Kesabaran, Ngadu ke Agen Minta Pergi dari Borussia Dortmund
"Saya rasa mereka tidak terlalu memaksakan diri untuk mendapatkannya saat itu. "
"Itu adalah kesalahan besar yang dibuat Manchester United."
"Jika Anda pernah mendapat kesempatan untuk mendatangkan pemain seperti itu, itu adalah sesuatu yang harus Anda lakukan," ujar peraih dua gelar Liga Inggris bersama Manchester United ini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro |
Komentar