BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Prancis, Antoine Griezmann, mengkritik taktik pelatih Didier Deschamps usai timnya ditahan imbang timnas Ukraina.
Timnas Prancis menjamu timnas Ukraina di Stadion Stade de France dalam laga perdana Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Rabu (24/3/2021) waktu setempat.
Bertindak sebagai tuan rumah, pelatih Prancis, Didier Deschamps, memilih formasi 4-4-2 daripada 4-2-3-1 yang biasanya diterapkan.
Alhasil, skuad Prancis yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Ukraina.
Prancis sebenarnya tampil mendominasi dengan penguasaan bola sebesar 63 persen.
Baca Juga: Jebol Gawang Ukraina, Antoine Griezmann Kini Selevel David Trezeguet
Dari segi peluang, Prancis mencatatkan total 18 tembakan dengan 3 di antaranya tepat sasaran.
Adapun Ukraina yang memainkan strategi parkir bus memiliki 3 percobaan tanpa ada satu pun yang menuju ke gawang.
Prancis mampu unggul lebih dulu pada babak pertama, tepatnya menit ke-19 via gol Antoine Griezmann.
Namun, gol Griezmann mampu dibalas Ukraina akibat gol bunuh diri Presnel Kimpembe 12 menit pasca-turun minum.
Kegagalan Prancis dalam memetik tiga poin pun membuat Griezmann jengkel.
Griezmann mengkritik taktik pelatih Les Bleus yang dianggap masih kurang ofensif.
"Kami membutuhkan lebih banyak pemain penyerang yang bisa bermain satu lawan satu di area pinggir lapangan," kata Griezmann dikutip BolaSport.com dari Goal International.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dkk Susah Payah Bungkam Azerbaijan 1-0, Pelatih Portugal: Yang Penting Menang!
"Kami akan belajar bermain dalam strategi seperti itu dan mencoba untuk kembali meraih kemenangan.
"Kami ingin mendapatkan kemenangan, tetapi kami tidak memainkan permainan yang bagus."
"Kami akan melihat semuanya dan mencoba untuk berkembang," ujar Griezmann menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International, sofascore.com |
Komentar