BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, percaya diri menatap balapan seri pembuka MotoGP 2021.
Fabio Quatararo merasa masalah yang terjadi pada musim lalu telah ditangani Yamaha dengan cukup baik.
Masalah grip ban belakang menghalangi Fabio Quartararo menjadi juara pada MotoGP 2020 meski berhasil mengoleksi tiga kemenangan.
Sempat memimpin klasemen pembalap, Quartararo akhirnya terjungkal karena performa motor YZR-M1 yang inkonsisten.
Baca Juga: Masih Misteri, Quartararo dan Zarco Berharap Marquez Comeback pada MotoGP Qatar
Selain masalah inkonsistensi, Quartararo dan pembalap Yamaha harus 'mengurangi' tenaga mesin demi bertahan dengan alokasi yang terbatas.
Kini, optimisme muncul dari Quartararo setelah menjalani tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, pada awal Maret lalu.
Quartararo sukses mengunci posisi ketiga dalam hasil kombinasi seluruh sesi dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 53,263 detik.
Quartararo pun percaya diri karena merasakan persiapan yang matang. Meski begitu, dia tidak mau terlalu jemawa.
Baca Juga: Ayah Valentino Rossi Puji Franco Morbidelli: Lebih Hebat dari Quartararo dan Vinales
Pembalap berjuluk El Diablo itu sadar bahwa potensi Yamaha sesungguhnya akan diketahui ketika mereka berhadapan dengan trek yang lebih menantang.
Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal, menjadi contoh terdekat.
Musim lalu, hanya Franco Morbidelli dan motor M1 lawasnya yang mampu finis di posisi 10 besar pada balapan MotoGP Portugal.
"Tentu saja, kami tahu bahwa tahun lalu motor 2020 sangat bagus di sini," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Autosport.com.
Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Merasa Aneh Jadi Pembalap Tim Pabrikan
"Akan tetapi, situasinya akan menjadi hebat karena balapan setelah adalah Portimao."
"Ini adalah salah satu trek yang paling menyulitkan kami, jadi akan sangat menyenangkan berada di sana dan melihat potensi motor kami."
"Tentu saja saya tidak 100 persen yakin tetapi saya percaya pada diri saya sendiri, pada Yamaha, dan bahkan jika akan kesulitan kami akan mengatasinya dengan lebih baik."
"Kami tidak 100% yakin motor akan bekerja di semua sirkuit, tetapi saya merasa kami telah melakukan pekerjaan dengan baik."
"Saya merasa jika kami kesulitan, kami siap untuk mempersiapkan sesuatu," sambung Quartararo lagi.
Potensi perbaikan dari motor Yamaha bukan satu-satunya hal yang membuat Quartararo antusias.
Baru bergabung dengan tim pabrikan, pembalap berusia 21 tahun tersebut merasakan tanggung jawab yang lebih besar.
"Saya pikir tanggung jawab yang Anda miliki sebagai pembalap pabrikan sangat besar," ujar pembalap asal Prancis tersebtu.
"Rasanya seperti kami mengembangkan motor bersama Maverick, tentu saja Maverick sudah lebih dari enam tahun menjadi pembalap pabrikan, saya pikir dia sudah terbiasa."
"Namun, bagi saya agak aneh pada awalnya ketika melihat semua mekanik, semua orang mendengarkan saya."
"Anda merasa setiap kata yang diucapkan sangat penting, jadi Anda harus pandai, mengucapkan kalimat sesederhana mungkin tetapi sebisa mungkin bisa dipahami langsung."
Baca Juga: Fabio Quartararo Akui Cemaskan Kecepatan Ducati di Losail, tetapi...
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Autosport |
Komentar