BOLASPORT.COM - Bek legendaris Inter Milan, Marco Materazzi, tak tahan untuk meledek Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, dengan menyinggung soal anak dan gelar Liga Champions.
Marco Materazzi dan Pavel Nedved menjaga persaingan antara Inter Milan dan Juventus tetap menyala di tengah berhentinya kompetisi sepak bola domestik untuk sejenak lantaran jeda internasioanl.
Hal tersebut berawal dari pernyataan Nedved dalam wawancaranya dengan DAZN yang membahas banyak topik.
Selain menegaskan kembali kepercayaan totalnya pada Andrea Pirlo dan mengonfirmasi masa tinggal Cristiano Ronaldo, Nedved berbicara tentang tersingkirnya Bianconeri di Liga Champions.
Baca Juga: Bukan Gaji, Ini Syarat yang Diminta Cristiano Ronaldo untuk Bertahan di Juventus
Juventus juga dibayangi kemungkinan kegagalan memenangkan scudetto pada musim 2020-2021 setelah bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia.
Meskipun demikian, peraih Ballon d'Or 2003 itu mengatakan bahwa apa yang dialami Si Nyonya Tua belakangan ini tak akan menimbulkan efek apa pun bagi klub karena pengalaman mereka menjadi juara.
Nedved menyoroti penampilan apik Juve dalam beberapa tahun terakhir dan menyiratkan bahwa penurunan belakangan ini adalah hal normal.
Dia menjelaskan tentang era yang dijalani Juve dengan sembilan gelar juara Liga Italia dan itu menyertai pertumbuhan putranya.
"Saya terkejut melihat scudetto telah bertahan di seragam Juve setelah 3.000 hari," kata Nedeved, dikutip BolaSport.com dari DAZN.
Baca Juga: Sempat Didekati Juventus, Diego Costa Lebih Pilih Gabung Klub Portugal
"Anak saya, sejak dia masih berada di sekolah menengah hingga dia sudah boleh mengendarai mobil dan tengah berkuliah, kami masih memenangi scudetto," ujar Nedved lagi.
Pernyataan itu tampaknya berhasil membangkitkan semangat rivalitas antara para penggemar Inter Milan dan Juventus lantaran mendapatkan tanggapan dari Marco Materazzi.
Mantan bek Inter Milan itu tak tahan untuk menyampaikan pendapatnya tentang era Juve dalam dekade terakhir, yang dikaitkan Nedved dengan pertumbuhan putranya.
Karena Nedved menyinggung soal anak dan gelar Liga Italia, Materazzi pun meledek sang wapres dengan juga membawa-bawa soal anaknya dan Liga Champions.
Materazzi jelas menyerang Nedved usai kegagalan Juve untuk melaju ke perempat final Liga Champions.
Kali terakhir Juve mengangkat trofi Si Kuping Besar pada 1995-1996, sementara itu Inter Milan, dengan bantuan Materazzi, memenangkan gelar tersebut kali terakhir pada 2009-2010.
"Pavel, saya berharap anakmu bisa melihat Anda memenangkan Liga Champions sebelum menyelesaikan studinya," tulis Materazzi, dikutip BolaSport.com dari akun Instagram pribadinya.
"Dia jelas pantas mendapatkannya."
Baca Juga: Antonio Conte Bikin Inter Milan Jadi Juventus-nya Serie A, tetapi Badut di Eropa
"Anak-anak saya melihat ayahnya memenangkan Piala Dunia dan Liga Champions saat mereka masih di taman kanak-kanak dan sekolah menengah," lanjut Materazzi.
Materazzi sendiri sukses membawa timnas Italia juara Piala Dunia pada 2002.
Gelar tersebut tak pernah bisa diraih Nedved sepanjang kariernya bersama timnas Republik Ceska.
View this post on Instagram
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | DAZN, instagram.com/marcomaterazzi |
Komentar