BOLASPORT.COM - Uli Hoeness mengatakan bahwa jawara Bundesliga pernah gagal datangkan Ibrahimovic karena tak bisa penuhi satu permintaannya.
Tua-tua keladi, itulah julukan yang layak disematkan untuk striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic bergabung dengan AC Milan pada 2 Januari 2020 dengan status bebas transfer.
Striker berusia 39 tahun itu telah tampil dalam 15 pertandingan Liga Italia 2020-2021 dengan mencetak 15 gol dan sebiji asis.
Berkat performa apiknya, Ibrahimovic dipanggil kembali untuk membela timnas Swedia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup B.
Ibrahimovic pun langsung mencatatkan asis kala Swedia mengalahkan Georgia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Kamis (25/3/2021).
Adapun, Ibrahimovic juga dikenal gemar berpindah klub di sepanjang kariernya.
Ibrahimovic mengawali kariernya di Molde dan pindah ke Ajax Amsterdam pada 1 Juli 2001.
Baca Juga: Saktinya Zlatan Ibrahimovic, Sudah Tahu bakal Cetak Assist 10 Detik sebelum Gol Swedia
Ibra pun juga sempat membela tiga klub berbeda Italia yakni Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.
Tak hanya itu, Ibra juga pernah membela Barcelona, Paris-Saint Germain, Manchester United, dan LA Galaxy.
Bahkan striker asal Swedia itu juga sempat ingin direkrut tim raksasa Jerman, Bayern Muenchen beberapa tahun lalu.
Carl XVII Guztaf pic.twitter.com/NlHz5fM1Qe
— Zlatan Ibrahimović (@Ibra_official) March 25, 2021
Namun menurut presiden kehormatan Bayern Muenchen, Uli Souness, transfer itu urung terjadi karena Ibrahimovic meminta gaji setinggi langit.
"Zlatan Ibrahimovic adalah pemain yang hebat," kata Souness seperti dilansir BolaSport.com dari RTL.
"Dia memang pemain hebat, tapi tuntuntan (gaji) setinggi langit yang membuat Bayern Muenchen tidak menjadi merekrutnya."
Baca Juga: Detik-detik Assist Ajaib Ibrahimovic, Punya Mata di Belakang Kepala?
"Kami memang pernah tertarik dengan Zlatan, tapi dia pemain incaran utama kami," tutur Souness.
Bahkan saat masih di Molde, Bayern Muenchen juga sudah kepincut dengan Ibrahimovic.
Namun pelatih akademi Bayern Muenchen kala itu, Bjorn Andersson, merasa harga Ibrahimovic muda sekitar 8 juta euro atau Rp 135 miliar tetralu mahal.
"Bayern tidak membayar uang yang banyak untuk pemain muda," ucap Andersson melanjutkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | RTL |
Komentar