BOLASPORT.COM - Jose Mourinho punya cara untuk mengatasi kritik, yakni dengan mengaku sebagai manajer paling penting dan membawa-bawa NASA.
Jose Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini.
Sebutan tersebut tentunya tidak berlebihan karena sudah banyak gelar juara yang dikoleksi Mourinho selama melatih.
Mourinho pernah menangani beberapa klub besar, seperti Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, dan Manchester United.
Bahkan, Mourinho sempat membuat kejutan bersama FC Porto pada musim 2003-2004 dengan menjuarai Liga Champions.
Baca Juga: Cicipi Rezim Jose Mourinho dan Ole Solskjaer, Luke Shaw Beberkan Perbedaannya
Tak hanya itu, Mourinho juga mengantarkan Inter Milan menjadi satu-satunya klub Italia yang pernah meraih treble winner.
Inter Milan sukses meraih gelar Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions pada musim 2009-2010.
Bersama Chelsea, Mourinho membangun tim yang hebat pada musim 2004-2005 dengan John Terry dkk.
Bermodalkan uang berlimpah dari Roman Abramovich, pelatih asal Portugal itu menjadikan Chelsea sebagai salah satu tim terbaik Eropa.
Sementara itu, sekalipun dikritik di Manchester United, Mourinho masih sempat memberikan dua gelar, yakni Community Shield dan Liga Europa pada musim 2016-2017.
Baca Juga: Cerita Mantan Bintang Persib Merasa Terhubung dengan Jose Mourinho
Kini, Mourinho tak lagi menukangi klub-klub besar seperti sebelumnya.
Musim lalu, Mourinho mengambil langkah berbeda dengan memutuskan untuk mengelola Tottenham Hotspur.
Alhasil, spekulasi tinggi pun mulai terpancang pada benar para pendukung Spurs.
Namun, sampai kini, Mourinho tak kunjung mampu mempersembahkan trofi kepada Spurs.
Kehadiran pelatih yang berjuluk The Special One itu pun mulai dipertanyakan dan mendapatkan banyak kritikan.
Baca Juga: Jose Mourinho: Kekalahan Spurs karena Agen Pemain dan Keegoisan di Ruang Ganti
Namun, Mourinho rupanya memiliki cara tersendiri untuk menghadapi kritikan yang mengarah kepadanya.
Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Mourinho menyebut dirinya sebagai manajer paling penting dalam permainan sepak bola.
Selain itu, Mou juga membawa-bawa NASA sebagai analogi dan mengaku sudah kebal dengan kritikan.
"Saya tidak berpikir ada orang yang akan membahas ilmu roket dengan orang-orang dari NASA, dengan semua orang di seluruh dunia," tutur Mourinho.
"Mereka pikir mereka bisa mendiskusikan sepak bola dengan salah satu manajer terpenting dalam permainan."
Baca Juga: Mourinho Bukan Pelatih yang Buruk Tapi Strateginya Sudah Kuno
"Itulah keindahan sepakbola. Saya sudah terbiasa. Saya menghargai itu. Jadi tidak masalah bagi saya," ujar Mourinho menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar