BOLASPORT.COM - Negosiasi kontrak baru Gianluigi Donnarumma dengan AC Milan semakin pelik dan berbelit-belit akibat ulah Mino Raiola.
Tidak banyak waktu yang bisa diraih AC Milan dalam pembaruan kontrak baru kiper andalannya, Gianluigi Donnarumma.
Kontrak Gianluigi Donnarumma bersama AC Milan bakal berakhir pada Juni 2021 atau akhir musim 2020-2021.
Jika tak segera meneken kontrak baru, maka Donnarumma bakal berstatus gratis di akhir musim nanti.
Baca Juga: Soroti Kematian 6.500 Pekerja, Pesepak Bola Ramai-ramai Protes Qatar
Lantaran sebagai aset berharga, Donnarumma telah diperjuangkan mati-matian oleh I Rossoneri agar sang pemain mau bertahan.
Pada awalnya, kiper timnas Italia tersebut dirumorkan bakal meninggalkan San Siro.
Minim prestasi dan tak mampu bersaing di Liga Italia membuat Donnarumma tak kerasan di Milan.
Seiring penampilan apik pasukan Stefano Pioli di Liga Italia musim ini, keinginan Donnarumma untuk pergi seketika sirna.
Baca Juga: Cara Jose Mourinho Atasi Kritik, Ngaku Manajer Paling Penting dan Bawa-bawa NASA
Secara pribadi pula Donnarumma turut menyatakan hasratnya ingin bertahan di Milan.
Pihak Milan sendiri telah berupaya untuk mengikatnya dengan kontrak baru sejak musim panas 2020.
Terbaru, dilansir BolaSport.com dari La Gazetta dello Sport, I Rossoneri menawarkan Donnarumma kontrak berdurasi lima tahun dengan bayaran 8 juta euro (sekitar Rp 132 miliar) per musim plus bonus.
Meski terbilang nekat, langkah tersebut diambil Milan sebagai bukti mereka serius untuk mempertahankan Donnarumma.
Baca Juga: Gareth Bale Balik ke Real Madrid adalah Realita, Bukan Keinginannya
Tawaran tersebut sudah mentok alias tidak bisa meningkat lagi akibat masalah finansial klub yang terdampak COVID-19.
Namun, permasalah bagi Milan adalah sikap keras kepala agen kiper berusia 22 tahun tersebut, Mino Raiola.
Permintaan dari Mino Raiola menjadi batu sandungan Milan dalam usahanya memperpanjang masa bakti Donnarumma.
Donnarumma tak kunjung meneken kontrak baru karena Raiola menuntut Milan memberikan gaji sebesar 10 juta euro (sekitar Rp 171 miliar) per tahun.
Baca Juga: Gara-gara Pemain Ini, Man United Bikin Presiden Real Madrid Marah Besar
Tak hanya itu, dalam kontrak barunya nanti, sebuah klausul pelepasan harus disematkan dan durasi kontrak Donnarumma harus direduksi menjadi 2 tahun saja dari permintaan awal Milan.
Soal klausul pelepasan, Raiola meminta pihak Milan memberikan klausul pada kiper kelahiran Castellammare di Stabia tersebut senilai 40 juta euro (sekitar Rp 683 miliar).
Negosiasi yang berkepanjangan ini tampak semakin ngawur dan membuat masa depan Donnarumma kian kabur.
Terlebih Raiola turut menuntut Milan agar memberinya komisi dalam jumlah besar dalam negosiasi kontrak baru Donnarumma.
Baca Juga: Anomali 3 Pemain Barcelona, Tajam di Timnas, tetapi Melempem di Klub
Tidak disebutkan besaran nominal yang diminta oleh agen super asal Italia tersebut, yang pasti membuat Milan berpikir dua kali.
Posisi Milan jelas tidak diuntungkan dalam kondisi terjepit ini mengingat mereka diburu waktu sebelum kontrak Donnarumma berakhir.
Di tengah ketidakjelasan kontrak baru Donnarumma, Milan telah menyiapkan rencana cadangan.
Mereka kini memburu sejumlah nama untuk mengisi pos penjaga gawang andai Donnarumma memutuskan tidak memperpanjang kontrak di San Siro.
Baca Juga: Hobi Bunuh Bek dan Kiper Lawan, Lionel Messi Bikin Kiper Chelsea Ngeri-ngeri Sedap
Setidaknya ada tiga nama yang masuk dalam incaran I Rossoneri.
Tiga kiper yang masuk daftar buruan Milan adalah Juan Musso, Pierluigi Gollini, Mike Maignan.
Juan Musso dan Pierluigi Gollini merupakan dua nama dari dua klub di Liga Italia, yakni Udinese dan Atalanta.
Sementara Mike Maignan adalah penjaga gawang milik klub Liga Prancis, Lille.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, football-italia.net |
Komentar