BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengaku telah memetik pelajaran berharga selama tampil pada turnamen Orleans Masters 2021.
Kiprah Putri Kusuma Wardani alias Putri KW pada turnamen yang berlangsung di Palais des Sports, Orleans, Prancis, itu, memang hanya sampai babak perempat final.
Namun, pencapaian ini sudah melampaui target awal yang diusung Putri sebelum bertolak ke Orleans.
Baca Juga: Rekap Hasil Orleans Masters 2021 - 2 Wakil indonesia ke Semifinal, Putri KW Terhenti
Putri mengatakan bahwa dia cuma menargetkan menembus putaran utama dalam debutnya mengikuti turnamen BWF World Tour.
"Secara hasil, saya bersyukur banget karena bisa sampai delapan besar," ucap Putri, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Target awalnya hanya menembus putaran utama, tetapi alhamdulillah, bisa melangkah lebih jauh," kata atlet berusia 19 tahun itu.
Baca Juga: Hasil Orleans Masters 2021 - Kejutan Si Bocah Ajaib Putri KW Terhenti di Perempat Final
Putri Kusuma Wardani gagal mencapai semifinal setelah dikalahkan pemain unggulan ketiga dari Thailand, Busanan Ongbamrungphan, dengan skor 13-21, 14-21.
Kendati kalah, Putri mendapat banyak pelajaran dari Orleans Masters 2021.
"Saya banyak mendapat pelajaran pada turnamen ini, khususnya saat melawan Busanan Ongbamrungphan. Pukulannya sangat matang dan susah dimatikan," tutur Putri.
"Saya juga mengambil pengalaman bertanding dengan para pemain senior. Bagaimana cara bermain dengan lebih rapi," kata dia lagi.
Lebih lanjut, Putri mengakui bahwa salah dua penyebab kekalahannya pada perempat final ialah bermain kurang lepas dan ketidakmampuannya mematikan pukulan lawan.
Hal ini tentu tak lepas dari pengalaman bertanding yang berbeda antara Putri dan Ongbamrungphan.
Baca Juga: Orleans Masters 2021 - Main Lebih Tenang, Putri KW Dekati Gelar Juara
"Tadi saya main agak kurang lepas. Padahal sebelumnya saya tidak kepikiran apa-apa. Tegang hanya sedikit dan sudah fokus," kata Putri.
"Saya merasa cukup bisa mengimbangi lawan, tetapi kalau sudah reli-reli panjang, saya malah tidak bisa mematikan dia. Itu jadi evaluasi saya juga ke depan."
"Pekerjaan rumah saya masih banyak. Secara permainan, masih harus terus diperbaiki. Sampai di Indonesia nanti saya harus latihan power dan meningkatkan kekuatan otot kaki," ucap Putri menjelaskan.
Tersingkirnya Putri Kusuma Wardani membuat Indonesia kini hanya menyisakan harapan kepada dua pasangan ganda.
Selain pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, skuad Merah Putih juga masih memiliki peluang meraih gelar juara Orleans Masters 2021 melalui duet ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanto/Hediana Julimarbela.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar