BOLASPORT.COM - Eks pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, sepertinya masih belum bisa melanjutkan hidupnya tanpa bersinggungan dengan ajang balap motor prestisius tersebut.
Usai memutuskan pensiun dini pada tahun 2019, Jorge Lorenzo melanjutkan kariernya dengan menjadi pembalap penguji alias test rider untuk tim Yamaha pada MotoGP 2020.
Namun, kerja sama ini tidak berjalan baik dan langgeng.
Kubu Yamaha yang menilai Jorge Lorenzo makan gaji buta akhirnya memutus kontrak pada akhir musim lalu.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Jack Miller Ingin Kalahkan Murid Valentino Rossi
Tim pabrikan asal Jepang itu lalu menunjuk eks pembalap MotoGP lainnya, Cal Crutchlow, untuk menjadi test rider mereka.
Keputusan tersebut sempat menjadi bahan ejekan Lorenzo.
Juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu menyebut keputusan Yamaha dengan istilah "mengganti emas untuk perunggu".
Seakan tak bisa berhenti mengomentari apa yang terjadi pada ajang balap MotoGP saat ini, Jorge Lorenzo kembali buka suara saat Cal Crutchlow mengalami crash pada tes pramusim resmi di Qatar awal bulan Maret.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Debut dengan Yamaha SRT, Valentino Rossi Tembus 10 Besar
Komentar bernada mengejek itu sempat memicu respons dari dua pembalap MotoGP lainnya yakni Jack Miller dan Aleix Espargaro.
Keduanya sepakat bahwa apa yang dilakukan Lorenzo bukanlah hal yang pantas dilakukan oleh seseorang dengan predikat juara dunia.
Namun, Lorenzo tak peduli.
Dia bahkan melanjutkan tingkah lakunya tersebut dengan meluncurkan program analisis MotoGP bertajuk "99seconds" di kanal YouTube pribadi miliknya.
Baca Juga: Marc Marquez Absen MotoGP Qatar 2021, Jorge Lorenzo Beri Pesan Berkelas
Dalam program itu, Lorenzo tak hanya akan menganalisis performa pembalap, tetapi juga tim balap serta sirkuit.
Lorenzo optimistis, pengalamannya sebagai pembalap MotoGP selama belasan tahun bakal menjadi sesuatu yang patut dinantikan.
"Pengalaman saya di sirkuit selama berkarier bisa memberi pandangan berbeda untuk para penonton. Mereka juga tahu bahwa saya tidak akan menahan diri saat memberikan analisis," tutur Lorenzo, dikutip dari Crash.
"Jorge selalu mempertahankan keotentikannya dan cara dia menyampaikan apa yang dia pikirkan."
"99seconds bukan program seperti yang lain, dalam kanal saya, saya akan menjadi diri sendiri dan tentu saja, itu akan menyenangkan," kata Lorenzo menjelaskan.
Baca Juga: Jika Jorge Lorenzo Jahat, Valentino Rossi Sudah Terlantar sejak Dulu
Selain mengumumkan perihal program "99seconds", Jorge Lorenzo juga memberi petunjuk terkait beberapa proyek yang sedang dia kerjakan.
"Saya telah membentuk tim baru dan kami sedang mengerjakan proyek baru, baik untuk jangka pendek maupun panjang, yang telah ditanyakan para fans saya sejak lama dan tentu saja, itu akan sangat kuat," tutur dia.
"Kami mengorganisir event-event internasional, kolaborasi dengan pembalap-pembalap lain, kesepakatan dengan brand-brand baru, undian bagi para penggemar."
Baca Juga: Marc Marquez Bakal Kembali, Jorge Lorenzo Jagokan Joan Mir Jadi Juara
"Saya ingin memberi kembali kepada dunia balap untuk tahun-tahun yang sudah mereka berikan kepada saya, dan semua pengalaman baru ini akan mendapat 100 persen stempel Jorge Lorenzo," kata sosok berusia 33 tahun itu.
Kejuaraan dunia MotoGP 2021 akan dimulai pada akhir pekan ini.
Seri pertama adalah MotoGP Qatar 2021 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar, 26-28 Maret.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar