BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengakui bahwa selama tes pramusim MotoGP 2021 di Qatar bahwa dia tidak bisa mengetahui batas maksimal Honda sehingga membuatnya stres.
Selama tes pramusim MotoGP 2021, Pol Espargaro mengalami kecelakaan, tetapi dia mendapat pemahanan yang lebih baik tentang batas maksimal RC213V.
Pol Espargaro kemudian mengalami kecelakaan konyol pada sesi latihan bebas pertama (FP1) GP Qatar akibat kondisi lintasan berdebu. Pembalap asal Spanyol itu lalu terjatuh lagi pada latihan bebas kedua (FP2) di tikungan 15.
Espargaro mengatakan dia senang kecelakaannya yang terakhir karena memberi dia lebih banyak pengetahuan tentang motor barunya.
Baca Juga: Susahnya Cari Lawan, Islam Makhachev Bidik Korban Khabib Nurmagomedov
"Saya tersenyum karena ada dua cara untuk menabrak, menabrak dengan cepat dan panas atau menabrak datang dengan lambat," kata Espargaro dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Ketika Anda jatuh lambat, ini buruk karena Anda menemukan batasnya terlalu dini. Tetapi, ketika Anda crash saat Anda datang dengan cepat, itu berarti Anda telah menemukan batasnya dan inilah yang saya butuhkan sekarang."
“Jadi, saya tahu bahwa lain kali di tempat ini, dengan jumlah lap di depan sebanyak ini dan jumlah lap di belakang ini, saya tidak bisa memacu motor sebanyak ini. Ini adalah pengetahuan dan saya tersenyum karena saya menikmati berkendara," tutur Espargaro.
Menurut Espargaro, dia saat ini sedang lepas kendali karena untuk mencetak putaran tercepat 1 menit 53 detik berarti dia cepat dan semua pembalap sangat cepat.
"Ini baru hari pertama dengan Honda di dan Honda di sini tidak wow. Bahkan, dengan kondiri seperti itu saya bisa menjadi cepat dan bisa berada di bawah setengah detik dari pembalap tercepat," ujar Espargaro.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Jack Miller Ingin Kalahkan Murid Valentino Rossi
"Ini luar biasa. Itulah mengapa ketika saya jatuh, saya senang karena saya datang dengan cepat dan saya merasa semuanya datang setelah tes. Ini cukup bagus."
Espargaro sementara menempati urutan ke-10 dalam dua hari sesai latihan GP Qatar. Dia tertingga 0,514 detik dari Jack Miller yang menjadi pembalap tercepat.
"Saya merasa senang setelah berhenti seminggu setelah tes pramusim. Pada hari pertama, saya bisa mencapai kecepatan selama empat hari tes pramusim di Qatar.
"Saya mencetak waktu putaran yang kurang lebih sama dan pembalap teratas tidak menyamai waktu putaran cepat mereka dalam tes, yang berarti saya lebih cepat dari mereka," ujar Espargaro.
"Jadi, saya terpaut 5/10 detik pertama. Jika saya menyelesaikan lap terakhir mungkin saya akan lebih dekat, kurang dari setengah detik. Jadi, itu artinya saya semakin cepat," aku Espargaro.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Debut dengan Yamaha SRT, Valentino Rossi Tembus 10 Besar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar