BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menekankan anak asuhnya agar mementingkan penyerangan ketimbang bermain bertahan kala melawan timnas Bulgaria.
Timnas Italia bakal berhadapan dengan timnas Bulgaria dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup C.
Duel antara timnas Bulgaria dan timnas Italia bakal tersaji di Stadion Vasil Levski, Minggu (28/3/2021) atau Senin pukul 01.45 WIB.
Pada laga pertama Grup C, Italia sukses meraih angka penuh berkat kemenangan 2-0 atas Irlandia Utara.
Baca Juga: Eks Gelandang Juventus Jadi Kunci Kedatangan Georginio Wijnaldum di Barcelona
Sementara itu, tuan rumah Bulgaria baru saja menelan kekalahan 1-3 dari Swiss pada laga perdana.
Dua hasil berbeda yang diraih kedua tim tersebut dinilai bakal memengaruhi hasil pertandingan di Stadion Vasil Levski.
Gli Azzurri selaku tim tamu dijagokan bakal meraih kemenangan atas Lavovete, julukan Bulgaria.
Kendati sedang dalam tren positif lantaran mampu catatkan 23 pertandingan tak terkalahkan di semua ajang, Italia tak boleh jemawa.
Baca Juga: Sering Gocek Lawan tapi Tumpul, Kylian Mbappe Sempat Dikritik Habis-habisan
Pasalnya, Italia tidak terlalu apik ketika menghadapi tim dari Eropa Timur.
Dalam pertemuan terakhirnya di Sofia pada 2016, Gli Azzurri hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Bulgaria.
Jika dirinci, dalam tiga pertemuan terakhirnya di kandang Lavovete, Italia gagal mendulang kemenangan dan hanya mampu bermain imbang.
Situasi ini perlu diantisipasi oleh Roberto Mancini selaku pelatih Italia saat ini.
Baca Juga: Daftar Tumbal Haaland-Mbappe di Real Madrid, 4 Pemain Senior dan 2 Penyerang Termahal
Jika tidak waspada, Italia bisa-bisa mendulang hasil imbang lagi atau malah menelan kekalahan dari pasukan Yasen Petrov.
Terlebih pada laga melawan Irlandia Utara, skuad Roberto Mancini tampil melempem di babak kedua meski sempat perkasa di babak pertama.
Oleh karena itu, Roberto Mancini menekankan agar anak asuhnya untuk bermain menyerang sejak menit awal.
Mancini juga menegaskan bahwa timnya hanya perlu bermain menyerang ketimbang memikirkan cara bertahan.
Baca Juga: Lambaikan Tangan 9 Kali, Cristiano Ronaldo Marah dan Tinggalkan Lapangan Sebelum Laga Usai
"Kami akan membuat perubahan setelah laga melawan Irlandia Utara, tapi kami belum tahu berapa banyak perubahan yang akan kami lakukan," kata Mancini, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Itu akan tergantung pada kondisi yang dialami para pemain."
"Setiap pertandingan bakal sulit dan para pemain harus dihadapkan dengan konsentrasi penuh."
"Kami datang ke Bulgaria untuk menang. Sejarah menunjukkan Italia tidak pernah menang di Bulgaria, dan itu berarti bukan tempat yang mudah untuk bermain."
Baca Juga: Usai Buang Ban Kapten karena Gol Dianulir, Cristiano Ronaldo Beri Tahu Perasaannya
"Dibandingkan dengan Irlandia Utara, Bulgaria tidak mengandalkan kekuatan fisik, tetapi mereka memiliki teknik yang lebih baik dalam penguasaan bola."
“Kami harus menyadari bahwa kami bukanlah tim yang bisa begitu saja mengontrol permainan seperti itu."
"Kami harus selalu memulai pertandingan dengan konsep menyerang daripada bertahan," ujar Mancini menambahkan.
Jelang laga melawan Bulgaria, persiapan Italia sedikit terganggu.
Gli Azzurri baru saja memulangkan 3 pemainnya, yakni Domenico Berardi, Giorgio Chiellini, dan Francesco Caputo akibat cedera.
Sebelumnya Mancini telah kehilangan Jorginho, Moise Kean, dan Bryan Cristante yang tak ikut dibawa setelah dibekap cedera.
Kabar baiknya, Mancini dapat memainkan kembali gelandang pekerja milik Inter Milan, Nicolo Barella.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar