BOLASPORT.COM - Bek Barcelona, Jean-Clair Todibo, mengaku lebih memilih main di klub divisi 2 Prancis ketimbang balik ke Camp Nou.
Sejak bergabung pada musim dingin 2019, Jean-Clair Todibo lebih sering bermain di klub lain ketimbang Barcelona.
Barcelona memang lebih sering meminjamkannya ke klub lain daripada memainkan bek 19 tahun tersebut.
Setahun setelah bergabung, yakni pada Januari 2020, Jean-Clair Todibo dilepas Barcelona ke Schalke 04 sampai akhir musim 2019-2020.
Sekembalinya dari Schalke, Todibo dipinjamkan lagi oleh Barcelona, kali ini ke Benfica.
Baca Juga: Ada Nama Ernesto Valverde di Balik Kegagalan Bek Buangan Barcelona di Camp Nou
Kiprah Todibo di Benfica tidak berjalan mulus sehingga bek berpaspor Prancis itu dipulangkan ke Barcelona oleh klub Liga Portugal tersebut pada Januari 2021.
Setelah itu, Todibo kembali dilepas Barcelona ke negara asalnya, Prancis, usai OGC Nice bersedia menampungnya sampai akhir musim 2020-2021.
Bersama Nice, Todibo merasa nyaman daripada klub-klub yang dia bela dalam dua tahun terakhir, termasuk Barcelona.
Saking nyamannya bermain di Prancis, Todibo mengaku lebih memilih bermain di klub divisi dua Liga Prancis, CS Sedan, daripada harus kembali ke Barcelona.
Baca Juga: Pelatih Persija Berikan Pujian dan Bocorkan Kegalauan Yann Motta
Jam bermain menjadi alasan Todibo berujar seperti itu.
"Menyebalkan jika harus kembali ke Barcelona dan tidak bermain," kata Todibo seperti dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.
"Saya lebih memilih mengenakan seragam CS Sedan Ardennes dan bermain di sana daripada balik ke Barcelona dan tidak bermain. Di Sedan, setidaknya Anda tidak banyak dikritik," katanya menambahi.
Lebih lanjut, Todibo mengungkapkan rasa frustrasinya saat berada di Barcelona.
Baca Juga: Siap-siap Man United dan Real Madrid, Harry Kane Bakal Tentukan Masa Depannya 4 Bulan Lagi
Todibo mengaku bahwa dia disambut secara baik oleh Barcelona, namun terdapat beberapa hal yang membuat rasa frustrasi itu muncul.
Jarang bermain tentu menjadi yang utama, namun ada juga alasan lain yakni tidak dilibatkan ke tim yang mengejar gelar, hanya dijadikan opsi kesekian, dan tidak dipercaya walau sudah melakukan semua yang diminta membuat Todibo frustrasi di Barcelona.
Kefrustrasian itu pun akhirnya membuat Todibo sadar bahwa dia memang harus segera pergi dari Barcelona.
"Pengenalan di Barcelona, itu luar biasa," tutur Todibo.
Baca Juga: Bersaing dengan Henderson, De Gea Bakal Kalah dan Pulang Kampung
"Akan tetapi, saya hanya bermain dalam lima pertandingan, itu palsu di dunia nyata."
"Saya memenangkan gelar Liga Spanyol (2019-2020), tetapi saya tidak berkontribusi untuk itu, saya dimainkan ketika klub sudah juara."
"Abidal melihat saya sebagai pengganti Gerard Pique. Saya memainkan dua pertandingan, kemudian Valverde memberi tahu saya bahwa saya adalah bek keempat tetapi saya harus membuktikannya di pramusim."
Baca Juga: Bobol Gawang Republik Ceska, Romelu Lukaku Masuk Daftar Pemain Tersubur Eropa
"Samuel Umtiti cedera. Saya melakukan hal yang benar, tetapi saya tidak diberi kesempatan."
"Saya tidak meminta untuk bermain di El Clasico, tetapi mereka membuat saya main di sana, level saya baru cukup untuk bermain dalam laga melawan, tanpa mengurangi rasa hormat kepada mereka, klub seperti Leganes."
"Saya menunggu 2 bulan untuk bermain melawan Inter Milan dan dari situ saya mengerti bahwa saya harus pergi," ucap Todibo menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar