BOLASPORT.COM- Setelah gol Cristiano Ronaldo untuk timnas Portugal tak digubris wasit, tiba-tiba topik soal karma Gianluigi Buffon dan gol hantu Sulley Muntari mencuat lagi.
Cristiano Ronaldo gagal menjadi penentu kemenangan timnas Portugal atas Serbia di kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (27/3/2021).
Superstar Juventus itu sebenarnya bisa saja menjadi penentu tripoin Portugal di menit-menit akhir saat sontekannya membuat bola melewati garis gawang.
Ketika momen kontroversial itu terjadi, skor sama kuat 2-2.
Alih-alih diberikan sebagai gol dramatis bagi Portugal, wasit Danny Makkelie tak menganggapnya valid.
Sapuan kapten timnas Serbia, Stefan Mitrovic, menjauhkan bola walau dalam tangkapan layar beredar tampak sudah melewati garis.
Tak ada VAR maupun teknologi garis gawang untuk partai kualifikasi ini. Ronaldo pun meledak.
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Malam Ini - Prancis dan Spanyol Cari Pelampiasan Sakit Hati
Ia melakukan protes ke hakim garis, diberi kartu kuning, dan meninggalkan lapangan sambil melempar ban kapten setelah peluit panjang ditiup.
Kejadian ini memicu kontroversi, tak terkecuali di media sosial.
Hal menarik, warganet ramai-ramai menyebut Buffon dan Muntari, sehingga dua nama itu sempat masuk jajaran atas trending topic di Twitter pagi hari tadi.
Apa sebabnya?
'Gol hantu 'Cristiano Ronaldo ke gawang Serbia yang tak disahkan ini mengungkit kembali kisah kontroversial serupa di Liga Italia pada 26 Februari 2012.
Kala itu, populer istilah gol hantu gelandang AC Milan, Sulley Muntari, yang dihalau kiper Juventus, Gianluigi Buffon, setelah bola melewati garis gawang.
Namun, wasit tak menggubrisnya dan tidak menganggap itu gol.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ngamuk Golnya Dianulir, Pelatih Portugal Ogah Berkomentar
Laga penuh kontroversi tersebut juga berakhir imbang 1-1 dan gol hantu Muntari dianggap memengaruhi arah persaingan kedua tim di jalur scudetto.
Juventus keluar sebagai kampiun Liga Italia musim itu dan hingga saat ini Buffon seperti terus dibayangi karma atau "dosa".
Sang kiper veteran tak mengakui bola telah melewati garis gawangnya.
"Saya melihat bola, bukan garis. Saya tak sadar itu sudah melewati garis atau belum," kata Buffon kepada La Repubblica 9 tahun silam.
"Bahkan sekalipun saya menyadarinya (sudah lewat garis), saya tak akan mengungkap itu," tuturnya, dikutip BolaSport.com dari Goal.com.
Walhasil, hingga sekarang Buffon masih saja dianggap berdusta setiap kali ada momen gol hantu mencuat kembali.
Apalagi, korelasi peristiwa 9 tahun silam dengan kejadian duel Serbia vs Portugal ini erat.
Cristiano Ronaldo dianggap kecipratan mewarisi dosa Buffon.
Ya, keduanya tak lain adalah rekan satu tim di Juventus.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar