BOLASPORT.COM - Wasit Danny Makkelie ramai diperbincangkan setelah tak mengesahkan gol Cristiano Ronaldo untuk timnas Portugal. Ternyata kontroversinya bukan cuma itu.
Cristiano Ronaldo batal menjadi penentu kemenangan timnas Portugal atas Serbia di partai kedua kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (27/3/2021).
Bomber top Juventus itu bisa saja menjadi pemasti tripoin Portugal di menit-menit akhir saat sontekannya membuat bola melewati garis gawang.
Tatkala momen kontroversial itu terjadi, skor sedang imbang 2-2.
Namun, alih-alih disahkan sebagai gol penentu dramatis bagi Portugal, wasit Danny Makkelie tak menggubrisnya.
Unbelievable. How is this not a goal? Ronaldo robbed off a last minute winning goal and where is VAR or GOAL LINE TECH when you need it the most? #Ronaldo pic.twitter.com/KLQFGakr1D
— CYRIL. (@cyrildatubo) March 27, 2021
Sapuan kapten Serbia, Stefan Mitrovic, menjauhkan bola walau dalam beberapa tangkapan layar yang beredar di medsos, si kulit bulat tampak sudah melewati garis.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Gol Hantu, Karma dan Dusta Gianluigi Buffon Diungkit-ungkit Warganet
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Malam Ini - Prancis dan Spanyol Cari Pelampiasan Sakit Hati
Ronaldo pun meledak dan langsung melakukan protes ke hakim garis.
Akan tetapi, dia malah diberi kartu kuning, lalu meninggalkan lapangan sambil melempar ban kapten setelah peluit panjang ditiup.
Tak ada bantuan lewat VAR untuk partai di kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, pun teknologi garis gawang.
Nama Danny Makkelie ramai diperbincangkan, khususnya dalam konteks negatif terkait keputusan kontroversial tersebut.
Ternyata, bukan kali ini saja Makkelie dirundung perdebatan menyoal kepemimpinannya di lapangan.
Pengadil asal Belanda berusia 38 tahun itu terlibat beberapa momen kontroversial.
Kontroversi selanjutnya muncul dalam duel timnas Inggris vs Spanyol di UEFA Nations League, 9 September 2018.
Inggris selaku tuan rumah kalah 1-2 walau sempat memimpin lebih dulu.
Pada injury time babak kedua, Inggris sempat mencetak gol lewat sepakan Danny Welbeck untuk membuat skor imbang 2-2.
Awalnya, Makkelie mengesahkannya.
Hanya, dia meralat vonis setelah berdiskusi dengan asisten di belakang gawang.
Pria yang juga berprofesi sebagai agen polisi tersebut malah menghadiahkan tendangan bebas untuk Spanyol.
Welbeck dinilai melakukan pelanggaran terhadap David de Gea saat sang kiper melompat buat mengamankan bola.
Bola itu lepas, kemudian diserobot Welbeck masuk ke gawang.
Baca Juga: Saktinya Zlatan Ibrahimovic, Sudah Tahu bakal Cetak Assist 10 Detik sebelum Gol Swedia
Adapun Insiden yang lebih segar dalam ingatan sebelum pembatalan gol Ronaldo terjadi di babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Pada duel leg kedua di Madrid, Atalanta dibikin frustrasi oleh Makkelie, khususnya terkait kejadian di pengujung babak pertama.
Atalanta memiliki sebuah peluang mencetak gol setelah Luis Muriel menerima bola terobosan dari lini tengah.
Lewat serangan terukur, Muriel punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan ketika skor masih 1-0 untuk keunggulan Real Madrid.
Namun, sebelum Muriel sempat membidik gawang Thibaut Courtois, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.
Padahal, waktu masih menunjukkan 44:59 menit saat peluit panjang dibunyikan.
Sontak insiden tersebut mendapat protes keras dari para pemain Atalanta.
Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, tak mau terlalu keruh menyoroti insiden ini.
Walau begitu, dia tetap kecewa terhadap kepemimpinan Makkelie, yang menjalani partai internasional ke-100 dalam duel Serbia vs Portugal.
"Dia minta maaf kepada saya, tapi ini takkan menyelesaikan masalah," ujar Santos, dikutip BolaSport.com dari A Bola.
"Wasit membuat kesalahan, mereka juga manusia. Namun, untuk itulah VAR diperlukan," imbuhnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com/en, abola.pt, knvb.nl |
Komentar