BOLASPORT.COM - Mantan striker Tottenham Hotspur, Jermain Defoe, menyatakan bahwa The Lilywhites bukan klub besar dan meminta Harry Kane untuk pergi sebelum menyesal.
Jermain Defoe berujar seperti itu lantaran selama membela Tottenham Hotspur dia tidak pernah merasakan ada ambisi yang besar dari klub.
Perubahan pun dirasakan Jermain Defoe setelah bergabung dengan klub Skotlandia, Rangers, pada Januari 2019.
Di Rangers, Jermain Defoe merasakan bahwa dia sedang bermain untuk klub besar yang memiliki mental juara, sesuatu yang tidak dia rasakan selama membela Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Siap-siap Man United dan Real Madrid, Harry Kane Bakal Tentukan Masa Depannya 4 Bulan Lagi
"Sejak saya keluar dan pergi ke Rangers, saya telah melihat mentalitas itu dan bermain untuk klub besar, pentingnya bermain untuk klub itu dan memenangkan setiap pertandingan, mentalitas itu, standar dan tuntutannya," ujar Defoe seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Anda harus menang dan membawa trofi. Jika tidak, itu tidak cukup baik."
"Ketika Anda benar-benar mencapai itu, Anda akan merasakan sesuatu yang mengejutkan. Saya berharap saya bergabung dengan klub ini lebih awal dalam karier saya," katanya menambahi.
Baca Juga: Harry Maguire Tak Segan Minta Saran ke Rival jika Sedang Terpuruk
Dari pengalamannya itu, Defoe pun menyarankan Harry Kane untuk segera pergi dari Spurs agar bisa menylearaskan levelnya dengan klub yang punya mental juara.
Seperti diketahui, Harry Kane memang memiliki level yang tinggi untuk seorang striker.
Catatan golnya, 216 gol dalam 327 penampilan lintas ajang termasuk Liga Inggris dan Liga Champions, bisa dibilang terlalu bagus untuk tim yang tidak pernah memenangi apa pun sejak 2008.
Baca Juga: Bulgaria vs Italia - Ayam Jago Berpeluang Starter di Kandang Lawan
Oleh karena itu, Defoe pun menyarankan Kane untuk pindah dari Tottenham ke klub yang lebih besar agar tidak menyesal di kemudian hari.
"Jika Harry Kane menginginkan itu dan ingin memenangkan trofi maka sepertinya dia harus pergi," ucap Defoe.
"Saya tidak berpikir akan mudah baginya untuk pergi dari Tottenham."
Baca Juga: 4 Tahun Sebelum Jadi Cadangan Haaland, Lukaku Nyaris Pulang ke Chelsea
"Dia mungkin ingin menyelesaikan kariernya di sana sebagai pencetak gol tertinggi dalam sejarah klub dan melihat ke mana hal itu membawanya."
"Dia berharap bisa memenangkan beberapa trofi, tetapi jika dia benar-benar menginginkan medali maka dia benar-benar harus pergi," tutur striker 38 tahun itu menambahkan.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | talkSPORT |
