BOLASPORT.COM - Pemain Ansan Greeners FC, Asnawi Mangkualam, bercerita tentang perbedaan sepakbola Korea Selatan dan Indonesia.
Mantan pemain PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, akhirnya merasakan debut bersama Ansan Greeners FC di Korea Selatan.
Namun, pemain 21 tahun itu tidak tampil dalam gelaran K-League 2.
Alih-alih debut di liga, Asnawi mendapat kesempatan tampil perdana bersama The Green Wolves pada gelaran Piala FA Korea.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Menang Meyakinkan, Maverick Vinales Sujud ke Pembalap Penguji Anyar Yamaha
Dalam penampilan perdananya, Asnawi bermain bersama Ansan Greeners dalam laga kontra Yangpyeong FC pada putaran kedua Piala FA Korea, Minggu (28/3/2021).
Bermain di Ansan Wa Stadium, Asnawi yang bermain penuh selama 90 menit sukses membantu rekan-rekannya menang 1-0.
Gol semata wayang Ansan Greeners dicetak oleh Shim Jae-min pada menit ke-62.
Dalam konferensi pers seusai laga, pemain timnas U-22 Indonesia itu mengaku sangat senang akhirnya bisa debut bersama Ansan Greeners FC.
Baca Juga: Karma Instan Kylian Mbappe, Gagal Penalti Usai Cuekin Rekan Setimnya
Maklum saja, Asnawi setidaknya butuh 53 hari sejak kedatangannya ke Korea Selatan untuk bisa bermain mengenakan seragam The Green Wolves.
"Saya sangat senang bisa bermain dalam pertandingan resmi," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Sports-G.
"Saya senang bisa bermain di gim ini," katanya menambahkan.
Setelah mencicipi atmosfer pertandingan di Korea Selatan dalam satu laga penuh, Asnawi lantas menceritakan perbedaan yang dirasakannya saat bermain di Indonesia.
Baca Juga: Gara-gara Hattrick Pemain Ini, Bali United Waspadai Persiraja Banda Aceh
View this post on Instagram
Menurutnya, sepakbola Korea Selatan cenderung memainkan tempo permainan yang lebih cepat ketimbang Liga Indonesia.
"Saya pikir sepakbola Korea punya jiwa kompetitif yang lebih tinggi dibanding Indonesia."
"Tempo permainan di sini juga lebih cepat, jadi saya harus bekerja lebih keras," katanya lagi.
Di satu sisi, tantangan yang harus dihadapi Asnawi tidak hanya berkutat pada tempo permainan saja.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 - Gara-gara Persija, Dua Kiper Sanggup Bikin Assist
Putra legenda PSM Makassar, Bahar Muharram, itu juga harus beradaptasi dengan cuaca dingin yang berbanding terbalik dengan Tanah Air.
Ditambah lagi, dalam beberapa hari terakhir suhu di Ansan konsisten berada di sekitar 15 derajat Celcius yang disertai mendung dan angin dingin.
Menanggapi perbedaan cuaca yang cukup ekstrem tersebut, Asnawi hanya tertawa sambil berkata, "Ketika pertama kali datang, ternyata dingin banget, jadi agak susah untuk adaptasi," katanya.
Asnawi lantas menyampaikan harapan untuk perkembangan kariernya di Korea Selatan.
Baca Juga: Duet Striker Persebaya Dapat Pujian Aji Santoso Meski Tak Jadi Aktor Kemenangan atas Madura United
"Jika saya mendapat kesempatan, saya ingin bermain sebanyak-banyaknya dan berkontribusi dalam performa tim," tutur Asnawi.
"Saya ingin membantu tim sebisa mungkin," tandasnya.
Berkat kemenangan tersebut, Ansan Greeners berhasil melaju ke putaran ketiga Piala FA Korea.
Pasukan Kim Gil-sik akan menghadapi Chungnam Asan FC yang sebelumnya mengalahkan Goyang Citizen FC (3-1) pada 14 April 2021.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | sports-g.com |
Komentar