BOLASPORT.COM - Pemain West Ham United, Jesse Lingard, mengenang masa sulit di Old Trafford usai kini tampil gemilang setelah 'dibuang' Manchester United.
Jesse Lingard dipinjamkan Manchester United ke West Ham United dari 29 Januari 2021 hingga akhir musim 2020-2021.
Bermain bersama West Ham United, Lingard seolah menemukan kembali performa terbaiknya.
Pemain berpaspor Inggris itu telah tampil dalam 7 pertandingan Liga Inggris dengan mencatatkan lima gol dan tiga assist.
Berkat performa apiknya, Lingard kembali dipanggil untuk membela timnas Inggris dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Baca Juga: Jesse Lingard Beberkan Ambisi Setelah Gagal Bersinar di Man United
Kali terakhir Lingard membela timnas Inggris adalah pada 2018.
Adapun penampilan Lingard bersama West Ham membuatnya diyakini telah bangkit dari keterpurukan.
Dalam dua musim belakangan ini bersama Manchester United, Lingard kerap menunjukkan penampilan di bawah standar.
Alhasil, Lingard tak mendapatkan banyak kepercayaan dari pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Pada paruh pertama musim ini, misalnya, Lingard sama sekali tak mendapatkan kesempatan bermain di Liga Inggris.
Tiga penampilan diperoleh Lingard dari dua laga di Piala Liga Inggris dan satu pertandingan di Piala FA.
Sementara itu, pemain sayap berusia 28 tahun ini hanya mencatatkan 22 penampilan di Liga Inggris musim lalu dan mencetak sebiji gol.
Dia pun mengakui bahwa itu merupakan periode sulit yang dialaminya selama berkarier di Old Trafford.
Namun, perjuangannya di Manchester United sebelum pindah ke West Ham membantunya meningkatkan keinginannya untuk tampil di level tertinggi saat ini.
"Itu adalah periode yang sulit sebelum akhirnya memilih dipinjamkan," kata Lingard, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Saya merasa saya pantas bermain untuk Manchester United tetapi jelas saya tahu dalam diri saya sendiri bahwa saya harus pergi dengan status pinjaman."
"Jadi, ada berbagai macam emosi, saya mengalami banyak hal. Jadi hanya untuk menyelesaikannya dan menandatangani surat-surat itu adalah perasaan yang baik."
"Saya pikir Anda hanya harus percaya pada diri sendiri dan percaya pada kemampuan Anda. Akan sangat mudah bagi saya untuk menyerah dan jatuh."
"Saat itu sulit. Anda berlatih sepanjang minggu, membangun permainan, dan kemudian tidak dipilih adalah sulit bagi pemain mana pun."
Baca Juga: Main Satu Musim Penuh, Lingard Sesumbar Akan Tampilkan Performa Terbaiknya
"Ada masa ketika lockdown dan saya hanya melihat kembali beberapa pertandingan lama Liga Inggris."
"Saya melihat permainan yang saya mainkan dengan baik untuk Manchester United, tapi itu hanya membuat saya kesal lagi."
"Sejak datang ke sini, saya memiliki target yang tertulis di papan dan sampai saya mencapai hal itu, saya merasa belum terpenuh," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro |
Komentar