BOLASPORT.COM - Putaran pembuka MotoGP 2021 adalah peristiwa bencana bagi pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, dengan finis di posisi ke-18 pada balapan GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (28/3/2021) waktu setempat.
Franco Morbidelli mengatakan bahwa hasil itu menjadi kejutan besar mengingat dia memiliki kecepatan balapan terbaik pada akhir pekan selama latihan. Namun, masalah teknis membuat runner-up MotoGP 2020 ini gagal mendapat poin.
"Itu adalah balapan yang sulit bagi kami. Kami memiliki masalah di grid, tetapi kami tetap pergi untuk balapan. Ini adalah masalah yang perlu kita selidiki lebih baik karena menurut saya itu terjadi di lain waktu pada akhir pekan," kata Franco Morbidelli dilansir BolaSport.com dari The Race.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Rossi: Saya Punya Awal yang Baik daripada Vinales dan Quartararo, tetapi...
"Dalam balapan, kami melihat dengan jelas bahwa ada sesuatu yang salah. Sayangnya kami harus melakukan balapan yang buruk," ujar Morbidelli.
"Yang penting sekarang adalah kami memahami dengan baik apa yang terjadi dan apa yang sedang terjadi. Penting bagi kami untuk menyelesaikan masalah sehingga saya bisa berkendara sesuka saya"
Menurut sumber di paddock, tim telah mengidentifikasi sumber masalah, menelusurinya kembali ke perangkat holeshot di bagian belakang Yamaha M1 milik Morbidelli yang tampak macet.
"Motor berhenti berputar, dan bagian belakang mulai terasa kosong, seperti tidak ada peredaman pada guncangannya. Saya tidak bisa berbelok. Meski bisa berbelok, saya harus berkendara lebih lambat satu detik," aku Morbidelli.
"Itulah efek yang kami miliki. Kami belum tahu penyebabnya, tetapi kami sedang menyelidikinya dan saya yakin orang-orang Yamaha akan membantu saya dalam masalah ini," ujar pembalap berusia 26 tahun itu.
Baca Juga: Laga Raih Sabuk Kelas Ringan UFC Kurang Bergengsi Usai Dustin Poirier Pilih Duel Trilogi
Perangkat holeshot pertama kali diperkenalkan oleh Ducati selama musim 2019. Fungsinya untuk mengunci suspensi belakang dari jalur sehingga memastikan tenaga maksimum diletakkan di trek.
Sejak saat itu, mereka pada dasarnya menjadi komponen wajib dalam balapan untuk berinovasi. Dengan dimulainya Yamaha memiliki kelemahan tertentu, para pembalapnya menuntut pengembangan lebih lanjut pada perangkat semacam itu.
Masalah Morbidelli bukanlah masalah yang dialami oleh salah satu pembalap Yamaha lainnya dalam balapan hari Minggu.
Tidak diragukan lagi kemungkinan akan menjadi area yang mendapat pengawasan cukup oleh para mekanik mereka menjelang balapan kedua akhir pekan depan di Sirkuit Losail.
Sementara itu, Maverick Vinales keluar sebagai juara balapan MotoGP Qatar 2021. Rekan satu tim Morbidelli yang juga gurunya, Valentino Rossi finis di posisi ke-12 setelah mengawali balapan di posisi keempat.
Baca Juga: Siasat Makan Teman Jadi Kunci Maverick Vinales Juara MotoGP Qatar 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Race |
Komentar