BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Juan Mata, tengah berduka cita setelah ditinggal ibunya yang meninggal dunia karena sakit kanker.
Dikutip BolaSport.com dari Mirror, ibu Juan Mata, Marta Garcia, meninggal dunia pada Senin (29/3/2021) waktu setempat.
Garcia berpulang setelah berjuang melawan penyakit yang ia derita selama beberapa bulan terakhir.
Kepergian Garcia menjadi hantaman untuk Juan Mata.
Apalagi, Mata pernah mengatakan bahwa ia sangat dekat dengan sosok ibunya.
Eks gelandang Chelsea tersebut pernah menyebut Garcia sebagai sosok penting dalam hidupnya.
Kesan dan kenangan tentang sang ibu dituangkan Mata dalam autobiografi berjudul Juan Mata: Suddenly A Footballer yang terbit pada 2019.
Baca Juga: Deeney: Inggris Seharusnya Pilih Wan-Bissaka Ketimbang Reece James
Mata mengungkapkan kebiasaannya untuk menghubungi Garcia sebelum bertanding.
"Sampai sekarang saya selalu menghubungi ibu saya dalam perjalanan ke stadion. Kami berdua menikmati ritual itu, serta menjadi motivasi tambahan untuk saya," ujar Mata.
"Ia selalu berpesan untuk berhati-hati, menikmati pertandingan, dan mencetak gol, serta jangan sampai cedera."
Baca Juga: Kane Sebaiknya Dibiarkan Minggat, Legenda Man United: Relakan dan Ambil Uangnya!
"Kapan pun saya mengalami cedera, dia pasti orang pertama yang mengirim pesan."
"Ibu saya akan bertanya apakah saya baik-baik saja dan meminta saya mengabarinya," ucap Mata lagi.
Juan Mata sudah sering absen membela Manchester United di sepanjang Januari dan Februari 2021.
Pihak Man United tidak memberikan keterangan detail soal absennya pemain berusia 32 tahun tersebut.
Baca Juga: Gemilang Setelah Dibuang, Lingard Kenang Masa Sulit Bersama Man United
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, hanya mengatakan Mata sudah absen dari tim selama beberapa lama.
Juan Mata terakhir kali tampil di Liga Inggris pada 21 Februari 2021.
Kala itu, Mata turun sebagai pemain pengganti selama dua menit dalam laga versus Newcastle United.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mirror |
Komentar