BOLASPORT.COM - Winger Liverpool, Mohamed Salah, mengaku sudah move on terkait insiden yang menimpanya di Final Liga Champions 2017-2018, terutama dengan Sergio Ramos.
Partai big match bakal tersaji di babak perempat final Liga Champions 2020-2021.
Salah satu duel seru yang bakal hadir di babak 8 besar Liga Champions musim ini adalah pertemuan antara Real Madrid dan Liverpool.
Hasil drawing Liga Champions pada Jumat (19/3/2021) di Nyon, Swiss mempertemukan keduanya.
Baca Juga: Juventus Memble Gara-gara Andrea Pirlo Tak Siap Jadi Pelatih
Pada laga leg pertama yang berlangsung 6 April, Real Madrid mendapat jatah pertama sebagai tuan rumah.
Sementara Liverpool bakal gantian menjamu Madrid pada laga leg kedua yang dilangsungkan 13 April.
Bentrokan antara El Real dan The Reds adalah partai ulangan final Liga Champions 2017-2018.
Saat itu, skuad Juergen Klopp harus mengakui keunggulan anak ash Zinedine Zidane dengan skor 1-3.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Punya Kesempatan Jadi Pengganti Sergio Aguero, Man City Siapkan 3 Nama
Madrid berhasil unggul melalui Karim Benzema (51') dan brace Gareth Bale (63',83').
Sementara Liverpool hanya mampu melesakkan satu gol melalui Sadio Mane (55').
Namun, kenangan yang diingat pada partai final yang berlangsung di Kiev tersebut adalah momen pelanggaran brutal Sergio Ramos terhadap Mohamed Salah.
Ibarat adegan smackdown, Sergio Ramos tampak mengait lengan Mohamed Salah hingga terjatuh.
Baca Juga: Cuekin Gosip Cristiano Ronaldo, Dejan Kulusevski Pilih Introspeksi Diri
Dalam insiden tersebut, Ramos tidak dijatuhi hukuman kartu, sementara Salah mengalami cedera dislokasi bahu.
Winger asal Mesir tersebut tidak mampu melanjutkan laga dan akhirnya digantikan oleh Adam Lallana pada menit ke-31.
Seolah menjadi mimpi buruk, tetapi Mo Salah mengaku sudah melupakan insiden tersebut.
Mo Salah sudah move on dan fokus untuk membawa Liverpool juara ketimbang memikirkan masalah di masa lalu dengan Ramos.
Baca Juga: Robert Lewandowski Kena Virus FIFA, Terancam Absen di Laga Bayern Muenchen Vs PSG
Dirinya merasa optimistis lantaran setelah kekalahan di Kiev, Liverpool berhasil menggondol trofi Liga Inggris dan Liga Champions satu tahun berselang.
"Anggap saja saya memiliki motivasi khusus untuk memenangkan pertandingan dan lolos ke semifinal," kata Salah, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Apa yang akan terjadi sekarang tidak akan mengubah hasil final di Kiev. Itu kejadian di masa lalu."
"Pertandingan final di Kiev telah berlalu, saya tidak memikirkan hal itu lagi."
Baca Juga: Ibrahima Konate Tak Bisa Fokus Tanggapi Kabar Kepindahannya ke Liverpool
"Saya hanya memikirkan tim. Semua orang fokus pada tim mereka dan semua pemain ingin menang...itu saja."
"Sejak kekalahan itu, kami memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions. Kami menjadi pemenang. Itu adalah sebuah perubahan besar," ujar Salah melanjutkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar