BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki, Joan Mir, mengalami akhir pekan yang sulit pada MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losail karena feeling yang dia miliki di GSX-RR tahun lalu telah hilang sehingga dia kehilangan banyak hal dalam sesi kualifikasi.
Namun, Joan Mir mampu membuat terobosan dengan set-up jelang balapan dan merosot dari posisi ke-10 di grid ke posisi kedua pada lap terakhir hingga akhirnya disusul oleh Johann Zarco (Pramac) dan Francesco Bagnaia (Ducati) menjelang masuk garis finis.
Joan Mir mengatakan bahwa dia lebih suka tidak menyalip Zarco di tkungan 15 dan bertahan melawan Bagnaia. Tetapi, dia harus mengambil risiko karena itu adalah balapan pertama musim 2021.
Baca Juga: Daftar Atlet yang Dipanggil PBSI ke Pelatnas, Tak Ada Fitriani
"Saya agak terlambat merasakannya. Saya akhirnya menekan dengan keras karena saya tahu di sini penurunan ban cukup besar dan saya mencoba untuk mengaturnya sebanyak yang saya bisa," kata Mir dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Secara keseluruhan, ini balapan yang positif. Saya senang dan sekarang kami memiliki kesempatan lain. Rencana yang ideal adalah tidak menyalip Zarco, mempertahankan posisi ketiga dan mencari slipstream-nya untuk melindungi saya dari Pecco (Bagnaia)," tutur Mir.
"Tetapi, ini balapan pertama dan Anda harus mengambil risiko. Karena ambisi, saya dibiarkan tanpa podium."
Ketika ditanya apakah jalurnya di tikungan terakhir adalah kesalahan, Mir menjelaskan bahwa dia mengambil pendekatan yang lebih luas dengan harapan akan membantunya membawa motornya lebih banyak kecepatan ke jalan lurus.
Tetapi, kesempatan ini itu tidak cukup untuk menghentikan dua pembalap Ducati yang tengah on fire.
"Hal terbaik adalah tidak mencoba dan menyalip Zarco dan melakukan slipstream di jalur lurus dan mencoba mempertahankan posisi ketiga," ucap pembalap berusia 23 tahun itu.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 adalah Pelajaran untuk Tak Remehkan Si Raja Comeback Joan Mir
"Saya menyalip Zarco di terakhir dan saya berkata 'baik, jika saya finis kedua itu akan bagus'. Tetapi, saya tahu saya memiliki dua pembalap Ducati yang marah di belakang saya dan itu akan sulit."
"Saya melihat garis finis sangat dekat dan kedua 'roket' menyalip saya. Jadi, agak membuat frustrasi tetapi saya memberikan 100 persen kemampuan saya," ujar Mir.
"Memang benar saya melebar, tetapi biasanya jika Anda melebar dan tidak ada yang menyalip, Anda bisa mendapatkan lebih banyak kecepatan pada akhirnya karena Anda menghentikan motor. Anda kembali dengan lebih cepat. Itu tidak cukup, jadi motor kami bekerja dengan sangat baik."
Sementara itu rekan satu tim Joan Mir, Alex Rins, finis di urutan keenam.
Mir dan pembalap MotoGP lainnya akan kembali ke lintasan pada seri balap GP Doha, 2-4 April.
Baca Juga: Pesta Kemenangan Yamaha pada MotoGP Qatar Ternodai Sindiran Pembalap Mereka Sendiri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar