BOLASPORT.COM - UEFA memastikan bahwa laga leg 1 dan 2 babak perempat final antara Chelsea lawan Porto akan dilansungkan di Spanyol.
Chelsea dijadwalkan akan melakoni laga leg pertama babak perempat final Liga Champions melawan FC Porto di Estadio Do Dragao pada 7 April.
Berselang enam hari giliran Porto yang akan melawat ke markas Chelsea untuk melakoni laga leg kedua babak perempat final Liga Champions.
Namun kedua tim itu harus gigit jari, karena UEFA memindahkan tempat berlangsungnya leg pertama dan kedua babak perempat final Liga Champions antara Chelsea dan Porto.
UEFA memindahkan venue pertandingan ke stadion milik Sevilla, Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan.
UEFA memutuskan untuk mengambil tindakan ini sebagai langkah pencegahan ditengah berlanjutnya ancaman pandemi Covid-19.
Pasukan Thomas Tuchel suskes lolos ke babak perempat final Liga Champion setelah mengkandaskan perlawanang Atletico Madrid.
Chelsea unggul dengan agregrat 3-0 atas pasukan Diego Siemone.
Sementara Porto lolos dengan beruntung kala melawan Juventus pada babak 16 besar Liga Champions.
Porto lolos ke babak perempat final Liga Champions berkat keunggulan gol tandang.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, berikut isi pernyataan resmi yang mengonfirmasi perubahan venue pertandingan antara Chelsea lawan Porto.
????️ The #UCL quarter-final first and second legs between @FCPorto and @ChelseaFC will both now be played in Seville, Spain.
???? In the #UWCL, @OLfeminin v @PSG_Feminines, scheduled for 31 March, has been postponed.
— UEFA (@UEFA) March 30, 2021
Baca Juga: Pastikan Hengkang dari Man City, Aguero Dapat Ucapan dari Eks Bomber Haus Gol Inggris
"UEFA secara resmi mengonfirmasi bahwa pertandingan leg pertama dan kedua babak perempat final Liga Champions yang melibatkan FC Porto dan Chelsea akan dimainkan di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan di Sevilla."
"Tanggal pertandingan (7 April dan 13 April 2021) dan waktu kick-off masih tetap sama."
"UEFA ingin berterimaksih kepada FC Porto dan Chelsea atas dukungan dan kerja sama yang erat, serta federasi sepak bola Portugal, Inggris, dan Spanyol serta Sevilla atas bantuan mereka dan persetujuan untuk menggelar pertandingan."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | UEFA |
Komentar