BOLASPORT.COM - Sir Alex Ferguson dituding menjadi penyebab kepergian Paul Pogba dari Manchester United ke Juventus pada 2012.
Kabar soal masa depan Paul Pogba di Manchester United lagi-lagi menjadi perbincangan.
Hal itu dipicu oleh komentar agen Pogba, Mino Raiola, yang menyampaikan kalau kliennya ingin hengkang dari Manchester United.
Bahkan, Raiola sempat menyebut kalau Pogba sudah tak bahagia di Manchester United.
"Saya dapat mengatakan bahwa ini sudah berakhir untuk Paul Pogba di Manchester United," ujar Raiola, dikutip BolaSport.com dari Tuttosport.
Baca Juga: Juventus Susun Rencana Perekrutan Pemain Ajax Bertitel The Next Paul Pogba
"Paul tidak senang dengan Man United karena dia tidak lagi dapat mengekspresikan dirinya dengan cara yang dia inginkan dan seperti yang diharapkannya. Paul membutuhkan tim baru, perubahan suasana," tutur Raiola menambahkan.
Pernyataan itu pun sempat menuai banyak kritikan dari berbagai pihak.
Namun, belum selesai semua itu, Raiola kembali mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.
Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, pria yang dijuluki super agen itu kini menyindir pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Raiola membongkar hubungannya yang tidak baik dengan Ferguson, yang saat itu masih menjadi pelatih Setan Merah.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Paul Pogba Bikin Bek Bunuh Diri, Prancis Sikat Kazakstan
Raiola mengaku kalau dirinya merasa mendapatkan pujian besar ketika mendapatkan kritik dari Ferguson.
"Ketika Ferguson mengkritik saya, itu adalah pujian terbesar saya yang bisa diberikan siapa pun kepada saya," ucap Raiola.
"Ferguson terbiasa dengan orang-orang yang datang dan berkata, 'Ya, Pak. Ya, Pak. Ya, Pak'."
"Jadi ketika Ferguson mengatakan, 'Saya tidak menyukainya', itu adalah pujian terbesar yang bisa saya dapatkan."
"Hal ini seperti Sepp Blatter mengatakan, 'Saya tidak menyukai dia'. Fantastis. Saya tidak peduli apa yang dikatakan Ferguson," tutur Raiola melanjutkan.
Baca Juga: Paul Pogba Belum Juga Disodori Kontrak Baru oleh Manchester United
Raiola juga secara blak-blakan menuding kalau pelatih peraih 38 trofi selama 26 musim di Old Trafford itu merupakan biang kerok di balik kepergian Pogba dari Manchester United ke Juventus pada 2012.
Ferguson disebut tidak menyukai Pogba yang berada di skuad Man United saat itu.
Pelatih asal Skotlandia tersebut tidak memercayakan menit bermain pada Pogba dan membiarkan sang gelandang pergi dengan status bebas transfer.
"Yang harus saya katakan adalah ketika Ferguson meninggalkan Manchester United, pemilik klub, The Glazers, membeli kembali Paul Pogba, mengatakan kepada saya bahwa saya benar," kata Raiola.
"Karena saya tidak ingin membawa Paul Pogba pergi, Ferguson tidak percaya pada Paul Pogba," ucap Raiola menambahkan.
Baca Juga: Maksimalkan Paul Pogba, Solskjaer Bisa Tiru Strategi Van Gaal
Setelah dilepas ke Juventus dengan bebas transfer pada 2012, Manchester United memang kembali membeli Pogba.
Bahkan, biaya yang dikeluarkan Manchester United untuk membeli Pogba dari Juventus pada 2016 merupakan yang paling mahal sepanjang sejarah Setan Merah.
Gelandang asal Prancis itu diboyong dengan harga 105 juta euro atau sekitar Rp 1,79 triliun.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Tuttosport, The Athletic |
Komentar