Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Analisis Memblenya Ducati di Lintasan Lurus Saat MotoGP Qatar 2021

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 31 Maret 2021 | 12:20 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.
TWITTER.COM/DUCATICORSE
Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.

BOLASPORT.COM - Ducati datang sebagai favorit pemenang pada balapan MotoGP Qatar 2021. Namun, kondisi yang kurang ideal membuat mereka justru mengalami kesulitan.

Melempem, memble, kena nerf, kata-kata tersebut bisa menggambarkan performa kurang memuaskan para pembalap Ducati pada MotoGP 2021.

Ducati datang pada balapan MotoGP 2021 sebagai favorit pemenang.

Selain fakta bahwa pabrikan Borgo Panigale selalu menang dalam dua edisi sebelumnya, performa kuat pembalap mereka sejak tes pramusim hingga kualifikasi menjadi buktinya.

Baca Juga: Rahasia Maverick Vinales Juarai MotoGP Qatar 2021, Baru Menikah dan Akan Jadi Ayah

Ducati dua kali mencetak rekor dalam waktu lap dalam sebulan di Qatar melalui Jack Miller pada tes pramusim dan Francesco Bagnaia pada kualifikasi MotoGP Qatar.

Tak cukup sampai di situ, Ducati juga tiga kali memecahkan rekor kecepatan tertinggi di MotoGP yang kini dipuncaki oleh Johann Zarco dengan 362,4 kilometer per jam.

Sekadar informasi, keunggulan dalam top speed telah membantu Ducati dalam mengeksploitasi lintasan lurus utama di Losail sebagai titik andalan untuk menyalip lawan.

Namun, keunggulan tersebut tidak terlihat pada sesi yang paling menentukan yaitu balapan MotoGP Qatar 2021.

Baca Juga: Raih Podium di Seri Pembuka, Johann Zarco Optimistis Tatap MotoGP 2021

Pembalap Yamaha yang dikenal paling lemah dalam top speed bahkan beberapa kali bisa menempel pembalap Ducati dengan mencuri angin di jalur start/finis.

Alhasil, dengan keberhasilan sang rival menutup kekurangan mereka, Ducati hampir tidak bisa berbuat banyak.

Ducati bahkan hampir kebagian podium ketiga saja andai Joan Mir (Suzuki Ecstar) tidak membuat kesalahan di tikungan terakhir jelang garis finis.

Lantas, di manakah masalah Ducati pada MotoGP Qatar 2021? Rupanya mereka tidak bisa memaksimalkan senjata mereka yaitu tenaga mesin dan kecepatan.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 adalah Pelajaran untuk Tak Remehkan Si Raja Comeback Joan Mir

Dilansir BolaSport.com dari GPOne, para pembalap Ducati mengalami penurunan catatan top speed yang cukup signifikan saat balapan.

Zarco menjadi contoh yang paling ekstrem.

Setelah mencetak rekor 362,4 kpj pada latihan bebas keempat, pembalap Pramac Racing itu cuma bisa menyentuh top speed 348,3 kpj saat balapan.

Pun demikian dengan Bagnaia. Menyentuh kecepatan 355,2 kpj pada kualifikasi, pembalap tim pabrikan itu mentok di 347,2 kpj saat balapan.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Doha 2021 - Belum Ada Marc Marquez, Yamaha Bisa Menang Lagi

Minus Honda, pembalap pabrikan lain sebenarnya juga mengalami penurunan dalam kecepatan. Faktor kondisi dan arah laju angin menjadi penyebabnya.

Hanya saja, perbedaan yang dialami pabrikan lain tidak sejomplang Ducati.

Fenomena ini terbilang wajar mengingat Ducati merupakan salah satu pabrikan yang sangat mengandalkan peranti aerodinamika.

Sang pemenang lomba, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), pun bisa menjadi contoh untuk perbandingan.

Baca Juga: Pengamat MotoGP: Valentino Rossi Pikir-pikir Lagi deh soal Lanjut Balapan

Vinales 'cuma' kehilangan 4,4 kpj dari catatan waktu terbaik sepanjang akhir pekan dengan balapan (348,3 kpj ke 343,9 kpj).

Alhasil, meski tetap unggul, para penunggang motor Desmosedici kehilangan margin untuk bisa dimainkan dalam perlombaan.

Reporter paddock MotoGP, Simon Crafar, juga sempat mengutip Ducati meminta pembalap mereka untuk memakai mapping hemat daya agar tidak kehabisan bahan bakar.

Selain alasan yang sudah disebutkan, Ducati kehilangan salah satu faktor penting yaitu akselerasi saat keluar dari tikungan.

Baca Juga: Kesan Pertama Pol Espargaro Debut dengan Honda pada MotoGP Qatar 2021

Bagnaia mengaku motor yang ditungganginya kekurangan traksi sehingga sedikit kalah cepat dalam akselerasi dari Yamaha.

"Yamaha keluar dengan lebih baik dari tikungan terakhir sementara saya sedikit tertinggal pada fase pertama dari akselerasi," ujar Bagnaia.

"Sekarang kami akan menganalisis data dan membuat perubahan untuk meningkatkan kecepatan saat keluar dari tikungan."

"Jika saya memiliki sedikit lebih banyak traksi saya mungkin bisa menempel Maverick," tukas pembalap yang finis ketiga di MotoGP Qatar.

Patut ditunggu seberapa besar peningkatan yang bisa dialami Ducati pada balapan berikutnya yang masih digelar di Qatar.

Kompetisi akan dilanjutkan dengan seri balap kedua MotoGP Doha pada akhir pekan ini, 3-5 April 2021.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Tak Miliki Ritme Mumpuni

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

2 Klub Liga Top Eropa Incar Kevin Diks, Salah Satunya Tim Milik Orang Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136