BOLASPORT.COM - Pelatih pecatan Chelsea, Frank Lampard, dinilai sebagai sosok yang lebih baik daripada Paul Scholes dan Steven Gerrard untuk jadi pelatih klub.
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, pernah mencicipi bermain dengan Frank Lampard, Paul Scholes, dan Steven Gerrard di level klub atau timnas.
Baik Lampard, Scholes, maupun Gerrard sama-sama merupakan sosok yang sukses meraih beragam prestasi ketika masih aktif bermain.
Scholes mampu mempersembahkan 27 trofi untuk Manchester United, termasuk 11 gelar Liga Inggris dan 2 Liga Champions.
Baca Juga: Jebol Gawang Albania, Mason Mount Kejar Pencapaian Frank Lampard di Timnas Inggris
Sementara itu, Gerrard berhasil berkontribusi dalam 11 trofi yang diraih Liverpool, salah satunya satu gelar Liga Champions.
Begitu juga dengan Lampard yang mampu meraih 13 gelar untuk Chelsea dengan 3 di antaranya trofi Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Namun, Rio Ferdinand ternyata lebih condong pilihannya kepada Lampard jika diminta memilih salah satu dari ketiganya sebagai pelatih.
Lampard sendiri dipecat sebagai pelatih Chelsea pada 25 Januari lalu setelah klub tersebut tercecer di peringkat kesembilan di klasemen Liga Inggris.
Kendati demikian, Lampard yang merupakan legenda klub berhasil membawa Chelsea ke babak 16 besar Liga Champions dan Piala FA.
Ferdinand sendiri lebih memilih pelatih pecatan Chelsea tersebut karena melihat catatan gol dan assist Lampard ketika masih aktif bermain.
"Saya akan memilih Frank karena dia akan memberi saya 20 (gol) setahun," kata Ferdinand, dikutip BolaSport.com dari kanal YouTube FIVE.
"Sebagai seorang manajer saya ingin mereka menentukan pertandingan, dia akan memberi saya 20 dan mungkin dua digit dalam assist," ujarnya lagi.
Meskipun begitu, Ferdinand pun tak mengecilkan kontribusi Scholes atau Gerrard untuk tim masing-masing.
Baca Juga: Gaya Melatih Frank Lampard Lebih Jadul ketimbang Thomas Tuchel
Mantan bek Manchester United ini pun mengakui bahwa keduanya juga merupakan pemain yang dikaguminya.
Hanya, Lampard tetap unggul dari kedua pemain tersebut.
"Sementara itu, Scholesy sulit untuk dicegah, dia mungkin pemain favorit saya yang bermain dengan saya (di Manchester United)."
"Saya biasa berterima kasih padanya karena membiarkan saya berada di posisi yang sama dengannya, dia dulu mengira saya gila, pasti."
"Dia tidak mencetak gol sebanyak Frank. Frank adalah yang paling kuat dari semuanya dalam hal gol, tidak ada yang bisa mendekati Frank. "
"Gol dan assist, Frank mengerdilkan semua orang dan dia sedingin es di dalam kotak."
"Stevie seperti Roy of the Rovers."
"Dia hanya akan menyeret permainan di tengkuknya, dalam kesempatan besar, semifinal Liga Champions, final, final Piala FA."
"Masalahnya dengan Stevie, jika dia berada di tim yang hebat maka saya ingin melihat pengaruhnya. Dalam tim yang hebat, Anda biasanya berbagi beban sedikit lebih banyak."
Baca Juga: Pemain Kesayangan Frank Lampard Bersyukur Sempat Dicuekin Thomas Tuchel
"Di timnya itu harus dia, bola harus mengalir ke dia dan itu harus dia sepanjang waktu."
"Jadi di tim besar, tim yang lebih baik yang memenangkan liga itu sedikit punya pembagian tugas. Ya kami punya (Cristiano) Ronaldo, tapi kami punya (Wayne) Rooney dan kami juga punya (Carlos) Tevez."
"Jika saya membeli tiket untuk menonton pertandingan, saya memilih Gerrard untuk momen-momen eksplosif yang tidak dimiliki dua lainnya."
"Dia mengubah seluruh dinamika pertandingan sepak bola dengan tekel atau tembakan ke gawang," tutur peraih 6 gelar Liga Inggris bersama Setan Merah ini mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FIVE YouTube channel |
Komentar