BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, memberikan informasi saat dia terinfeksi Covid-19 pada Oktober 2020 dengan harian Italia, La Repubblica. Ia juga berbicara tentang karier dan rencana berkeluarga.
Akibat terinfeksi Covid-19, Valentino Rossi harus absen pada MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel.
Valentino Rossi yang saat itu masih bergabung dengan tim pabrikan Yamaha menjadi pembalap kedua di MotoGP yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Kondisi ini membuat Rossi juga harus menjalani isolasi mandiri yang dipantau oleh tim medis di Tavullia, Italia.
"Sulit karena saya terisolasi dari segalanya. Saya telah menjadi bagian dari pesta sejak lahir. Setiap orang yang saya temui telah tersenyum kepada saya dan saya tampaknya membawa kegembiraan bagi banyak orang. Tetapi, sekarang saya merasa seperti wabah," kata Rossi.
Pembalap asal Italia itu juga memahami apa arti kesepian selama masa karantina.
Baca Juga: Cal Crutchlow Minta Maverick Vinales Fokus Balapan GP Doha Usai Puji Dirinya
"Tidak ada kondisi seperti ini yang pernah terjadi pada saya sebelumnya," ujar Rossi dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Rossi curiga tahu bagaimana dia bisa terinfeksi. "Malam hari setelah balapan di Le Mans, saya kembali dan memesan pizza. Saat itulah saya bertemu pria dari Milan yang sudah lama saya kenal. Dia senang karena katanya hasil tesnya negatif," tutur Rossi.
"Saya tidak tahu apakah saya menjabat tangannya atau memeluknya. Tetapi dua hari kemudian, dia memberi tahu saya bahwa dia demam," ucap Rossi.
Selanjutnya 48 jam kemudian, Rossi juga merasakan gejala Covid-19.
"Saya bangun dengan sakit punggung dan suhu tubuh tinggi," kata Rossi.
Rossi baru kembali membalap pada GP Eropa. Namun, sejak terinfeksi, perspektifnya tentang apa yang terjadi di sekitar pandemi telah berubah.
Rombongan MotoGP mendapat tawaran dari pemerintah Qatar dan Dorna untuk mendapat vaksinasi pertama. Rossi termasuk diantara yang diperingatkan oleh dokter setelah pulih.
"Anda bilang mereka yang sudah terinfeksi bisa bereaksi. Saya tidak peduli, itu terlalu penting," ujar Rossi.
Baca Juga: Tai Tzu Ying Cetak Rekor Baru Sepanjang Masa dalam Peringkat BWF
"Saya memikirkan orang tua, tetapi juga orangtua saya, yang secara bertahap mencapai usia yang lebih berbahaya."
Ia juga memberikan informasi tentang karier dan perencanaan masa depannya.
"Saya ingin punya bayi. Saya sudah memikirkannya cukup lama. Saya rasa saya telah menemukan wanita yang tepat," kata pria berusia 42 tahun itu tentang pacarnya, Francesca Sofia Novello.
Soal karier membalapnya, Rossi masih akan menjalani balapan di kelas premier selama setahun lagi
"Semua itu tergantung bagaimana keadaan pada 2021. Jika saya bersenang-senang dan bisa berjuang untuk podium dan kemenangan, saya akan terus maju."
Pada balapan pertama MotoGP 2021, Rossi start dari posisi keempat, tetapi dia tidak bisa memenuhi ekspektasinya di Qatar dan turun kembali ke posisi ke-12 saat menyentuh garis finis.
"Saya punya masalah dengan ban belakang. Tetap saja, kami bisa membawa sesuatu yang positif bersama. Waktu saya pada sesi kualifikasi adalah lap tercepat yang pernah saya lakukan di sini," kata Rossi.
"Sekarang kami akan menganalisis datanya secara komprehensif dan mencoba memperbaiki masalah yang kami hadapi," ujar Rossi.
Baca Juga: BWF Sudah Tak Bekukan Peringkat Dunia, Ini Update Race to Tokyo Pebulu Tangkis Indonesia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar