BOLASPORT.COM - Mimpi para penggemar olahraga tinju untuk kembali memiliki juara tak terbantahkan alias undisputed champion di kelas berat sepertinya bakal segera terwujud dalam waktu dekat.
Hal ini tak lepas dari pernyataan promotor Eddie Hearn, yang mewakili juara dunia tinju kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO, Anthony Joshua.
Dikutip dari Boxing247.com, Eddie Hearn mengatakan bahwa dia tengah mengupayakan pertarungan menjadi undisputed champion antara Anthony Joshua dan Tyson Fury bisa terjadi pada bulan Juli 2021.
Rencana mega-duel Anthony Joshua versus Tyson Fury sudah ramai dibicarakan sejak tahun lalu, tepatnya setelah kedua belah pihak sepakat untuk menggelar pertarungan sebanyak dua kali pada tahun 2021.
Baca Juga: Disentil Manny Pacquiao, Begini Respons dari Oscar De La Hoya
Namun, hingga sekarang, belum ada kepastian terkait venue dan tanggal pelaksanaan pertarungan.
Fakta inilah yang kemudian membuat kubu Tysn Fury jadi pesimistis.
Apalagi, tahun lalu, Fury juga gagal menggelar duel ketiga alias trilogi kontra Deontay Wilder.
Menanggapi keraguan pihak lawan, Eddie Hearn pun memberi jawaban.
Baca Juga: Nasib Pertandingan Ke-3 Deontay Wilder vs Tyson Fury Diputuskan pada Mei
Hearn mengatakan bahwa laga perebutan gelar juara tak terbantahkan antara Joshua dan Fury bakal digelar bulan Juli mendatang.
"Di bulan Juli," ucap Hearn, dikutip dari Boxing247.com.
"Tanggalnya tergantung berbagai hal berbeda. Untuk venue satu, bisa digelar akhir Juli, sementara di venue lainnya, dapat dilakukan pada pekan pertama Juli," kata dia menjelaskan.
Selain memberi jawaban mengenai waktu pelaksanaan, Eddie Hearn juga menjelaskan bahwa saat ini dia sedang bekerja keras untuk merealisasikan rencana mega-duel antara Anthony Joshua dan Tyson Fury.
Oleh karena itu, Hearn merasa gemas dengan sikap kubua Fury, yang diwakili promotor legendaris, Bob Arum.
"Saya melakukan perjalanan ke seluruh dunia pada pekan ini, berusaha untuk menuntaskan semuanya, dan yang saya dengar dari kubu sebelah adalah, 'Ya, sepertinya tidak akan terjadi, kan? Sepertinya ini bukan waktu terbaik.'," tutur Hearn.
Baca Juga: Negosiasi Berjalan, Saga Manny Pacquiao Vs Terence Crawford Berlanjut
"Saya bilang ke Arum, 'Ke mana mojo-mu? Saya terbang ke seluruh dunia dan orang-orang bilang ke saya, 'Saya melihat wawancara orang ini (Bob Arum) dan dia bilang dia tidak berpikir pertarungan itu akan terjadi."
"Mungkin mereka sudah dikecewakan sebelumnya, dan mungkin mereka tidak percaya orang lain. Saya tidak tahun. Namun, buat saya, saya melakukan ini, berpergian ke seluruh dunia dan jauh dari keluarga saya," kata Hearn menegaskan.
Berbeda dengan Anthony Joshua yang sukses mempertahankan empat sabuk juaranya dari Kubrat Pulev pada pertengahan Desember tahun lalu, Tyson Fury sudah tak lagi bertarung sejak Februari 2020.
Baca Juga: Masih Belum Jelas, Duel Tyson Fury Vs Anthony Joshua Didoakan Gagal
Artinya, sudah lebih dari setahun Fury tak naik ke atas ring dan beradu tinju dengan lawannya.
Meski masih terus menjalani kamp pelatihan dengan timnya, Fury tentu sudah lebih kehilangan aura bertarung dibanding Joshua.
Bahkan, menurut laporan Boxing247.com, berat badan Fury kini kian ramping ketimbang saat tampil menghadapi Deontay Wilder pada Februari tahun lalu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | boxing247.com |
Komentar