BOLASPORT.COM - Striker Liverpool, Mohamed Salah, mengungkap sosok yang mengubah dirinya menjadi predator mematikan di depan gawang lawan.
Mohamed Salah langsung menjadi sosok penting di Liverpool setelah diboyong dari AS Roma pada musim panas 2017.
Liverpool mengeluarkan mahar senilai 35 juta pounds (sekitar Rp 718 Miliar) untuk tanda tangan Salah.
Pada musim perdananya bersama The Reds, yakni 2017-2018, Mo Salah langsung memecahkan rekor di Liga Inggris.
Mo Salah menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak 32 gol dalam satu musim Premier League.
Baca Juga: Rekornya Disamai Roberto Mancini, Pelatih Legendaris Italia Ucapkan Selamat
Hingga saat ini, striker timnas Mesir itu telah mencatatkan 119 gol dari 192 laga di seluruh ajang bersama Liverpool.
Keganasan Mo Salah dalam mengoyak gawang lawan rupanya tak didapat dengan instan.
Mo Salah merasa kemampuannya itu meningkat berkat metode latihan yang diterapkan oleh mantan pelatihnya di AS Roma, Luciano Spalletti.
"Saya harus bekerja keras untuk menyelesaikan peluang, saya tidak terlahir dengan banyak gol," kata Mo Salah seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya tidak mencetak banyak gol ketika saya di Basel."
"Kemudian saya bergabung dengan Chelsea, Fiorentina, dan Roma."
Baca Juga: Odegaard Pulang ke Real Madrid, Arsenal Buru Gelandang Buangan PSG
"Saya banyak bekerja dengan Spalletti dan hampir setiap hari, setelah sesi latihan, kami menghabiskan waktu bersama di lapangan untuk berlatih, berlatih, dan berlatih."
"Saya bahkan membuat lapangan di taman saya untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan penyelesaian akhir saya."
"Jika Anda bekerja keras, maka hasil akan datang dengan sendirinya," tutur striker berpostur 175 cm ini menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar