BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, mengisyaratkan bahwa dia mulai percaya Lee Zii Jia bisa menjadi suksesornya.
Lee Zii Jia menjadi pusat perhatian usai meraih gelar juara tunggal putra pada turnamen All England Open 2021 yang berlangsung di Birmingham Arena, Birmingham, Inggris, 17-21 Maret lalu.
Titel kampiun yang diraih Lee Zii Jia itu terasa kian istimewa karena dia mendapatkannya dengan mengalahkan pemain nomor 1 dan 2 dunia sekaligus.
Zii Jia menyingkirkan Kento Momota (Jepang) yang berperingkat kesatu dunia pada babak perempat final, sementara sang pemain berperingkat kedua, Viktor Axelsen (Denmark), dipecundangi pada laga final.
Zii Jia pun resmi mencatatkan dirinya sebagai pemain tunggal putra Malaysia keenam yang berhasil menjadi jawara pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Baca Juga: Sudah Jadi Juara All England Open, Lee Zii Jia Kini Bidik Nomor 1 Dunia
Merespons pencapaian Lee Zii Jia tersebut, Lee Chong Wei pun mengaku terkesima.
Chong Wei menilai, Zii Jia mampu bangkit dari hasil buruk yang dia dapat sebelumnya pada turnamen seri Asia di Thailand, Januari 2021.
Peraih tiga medali perak Olimpiade itu juga mengatakan bahwa Zii Jia telah memiliki mental bertanding yang matang seperti dirinya dulu.
Baca Juga: Merasa Cuma Atlet Biasa, Lee Zii Jia Pilih Kembali Latihan pada Hari Ulang Tahunnya
"Ketika tampil pada turnamen besar, semuanya bergantung pada performa dan keberanian. Siapa yang bisa mengendalikannya lebih baik, akan menang," tutur Chong Wei, dikutip dari NST.
"Itulah kenapa Anda sering melihat kejutan dalam turnamen-turnamen besar seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia."
"Zii Jia mampu bangkit dari start buruknya tahun ini dan mengalahkan sang favorit, Kento Momota. Saya sangat bahagia untuk dia," kata Chong Wei lagi.
Lebih lanjut, Lee Chong Wei merasa Lee Zii Jia bisa menjadi suksesornya dengan meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020.
Syaratnya, Zii Jia wajib tampil sebaik pada All England Open 2021.
"Jika Zii Jia bisa bermain seperti itu pada Olimpiade, maka dia jelas adalah penantang untuk meraih medali," ucap Chong Wei.
"Namun, jika performanya turun seperti yang terjadi pada seri Asia di Thailand, maka hal itu akan sulit," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Pengalaman Dampingi Lee Chong Wei Bantu Hendrawan Bangkitkan Lee Zii Jia Juarai All England
Selain mulai yakin dengan permainan Lee Zii Jia, Lee Chong Wei berargumen, para pemain Malaysia juga punya sejarah yang cukup baik pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.
Pada Olimpiade Rio 2016 misalnya.
Kala itu, tak banyak yang memprediksi pasangan ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan pasangan ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying bakal menembus final.
Nyatanya, hal tersebut terjadi dan Malaysia berhasil membawa pulang tiga medali perak dari cabang olahraga bulu tangkis.
Baca Juga: Hendrawan Ungkap Lee Zii Jia Nyaris Ditarik Mundur dari All England Open 2021
Satu medali perak lainnya disumbang oleh Lee Chong Wei.
"Jika Anda mengingat Olimpiade Rio 2016, ekspetasi sangat tinggi dalam diri pasangan ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, untuk meraih medali emas," tutur Chong Wei.
"Namun, mereka malah dikalahkan Goh/Tan pada babak perempat final."
"Tidak ada yang menduga Goh/Tan atau bahkan Chan/Goh akan mencapai final Olimpiade, tetapi mereka melakukannya. Itulah yang terjadi pada turnamen besar," kata Chong Wei lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar