BOLASPORT.COM - Manajer Rans Cilegon FC, Hamka Hamzah, menyatakan dirinya akan jadi yang pertama di dunia jika rangkap menjadi pemain juga.
Mantan pemain Persita Tangerang itu menjelaskan jika sebelumnya banyak pemain yang rangkap jabatan menjadi pelatih.
Namun untuk rangkap jabatan manajer dan pemain belum ada di dunia sepak bola saat ini.
Meski usianya sudah terbilang cukup tua untuk pemain sepak bola, tetapi Hamka Hamzah percaya dirinya masih bisa bersaing dengan pemain yang lain.
Baca Juga: Tak Tenang Meski Persebaya Puncaki Grup C, Aji Santoso: Masih Belum Aman, Ayo Main Ngotot!
Namun ia enggan tergesa-gesa soal menjadi pemain.
Pasalnya ia sudah mempunyai jabatan sebagai manajer dan tentunya harus fokus terlebih dahulu kepada jabatannya tersebut.
Ia juga tak memungkiri kalau dirinya ingin juga menjadi pemain di Rans Cilegon FC.
"Selama inikan hanya ada asisten atau pelatih merangkap pemain. Nah, ini saya satu-satunyanya di dunia manajer rangkap jadi pemain," katanya kepada awak media termasuk Bolasport.com saat peluncuran klub, Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Bak Tertimpa Durian Runtuh, Sriwijaya FC Berhasil Dapatkan Pemain Multifungsi berlabel Liga 1
"Jadi ya memang di usia saya yang 37 ini kalau bersaing masih bisa, tetapi saya ingin fokus ke depan dulu," tambahnya.
Hamka Hamzah sendiri membeberkan, menjadi seorang manajer tidak perlu lisensi seperti pelatih.
Dia pun akan memanfaatkan pengalamannya selama ini untuk modal menjadi manajer.
Di satu sisi, saat ini ia sudah mempunyai lisensi kepelatihan C AFC.
Baca Juga: Pelatih RANS Cilegon FC Persilahkan Pemain Selebritis FC Mendaftar, Skuad Lama Belum Jelas Nasibnya
"Jadi manajer tidak perlu ada lisensi, jadi cukup dari pengalaman saya sebagai pemain saja," bebernya.
Di sisi lain, pelatih RANS Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah, mengatakan bahwa keputusan Hamka Hamzah menjadi pemain atau tidak tergantung sang pemain.
Hanya, ia juga akan melihat kondisi terkini Hamka Hamzah.
Jika kondisinya dirasa masih cukup bagus, maka tidak menutup kemungkinan sang manajer akan turut bermain.
Baca Juga: Soal Peluang Persik di Piala Menpora 2021, Joko Susilo: Kami Tak Pikirkan Itu!
"Tergantung Hamka, kalau dia mau main saya lihat juga kondisinya, kalau kondisinya bagus kenapa tidak. Karena terus terang kalau Liga 2 dia masih mampu, tergantung dia menjaga kondisi atau tidak," ujar Bambang.
Bambang Nurdiansyah juga menjelaskan, jika Hamka Hamza tidak menjaga kondisinya saat ini maka dipastikan hanya akan menjadi manajer.
Tetapi, jika ternyata Hamka Hamzah mau ikut berlatih bersama pemain lainnya, maka dia bisa menjadi pemain juga.
Mantan pelatih Cilegon United tersebut tak menampik jika timnya memang membutuhkan seorang pemimpin di atas lapangan.
Seperti yang diketahui, selama ini Hamka Hamzah sudah menjadi pemimpin di lapangan dengan menjadi kapten di setiap tim yang ia bela.
"Kalau dia tidak menjaga kondisi ya manager, duduk, tapi kalau dia berlatih dengan yang muda-muda kenapa tidak. Karena kami perlu juga leader di lapangan nanti," tutupnya.
Baca Juga: Persela Akui Sudah Pasang Kuda-kuda demi Curi Poin dari Persebaya Surabaya
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar