BOLASPORT.COM - Juara kelas berat-ringan UFC, Jan Blachowicz, merasa kekuatan pukulan legendaris Polandia lebih keras ketimbang hantaman Francis Ngannou.
Pada UFC 260, Francis Ngannou mengejutkan dunia saat menghadapi petarung yang dianggap sebagai kelas berat terhebat sepanjang masa, Stipe Miocic.
Francis Ngannou berhasil membuat Miocic babak belur setelah berulangkali menghujani pukulan dan tendangan sampai KO ronde kedua.
Hasil tersebut menjadikan Francis Ngannou sebagai juara kelas berat UFC menggantikan posisi Miocic.
Baca Juga: Maverick Vinales Cuma Anggap Valentino Rossi Teman Garasi Sebelah
Sementara itu, Jan Blachowicz baru saja membuktikan kapasitasnya sebagai jagoan hebat di UFC.
Hal itu diperlihatkan Blachowicz ketika mempertahankan gelarnya untuk pertama kali saat berjumpa Israel Adesanya pada UFC 259.
Petarung Polandia itu meraih kemenangan angka mutlak setelah membuat Adesanya tak berkutik selama lima ronde.
Pencapaian negatif itu telah menodai rekor tak terkalahkan Adesanya yang kini mencatatkan 20-1.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Pol Espargaro Incar Finis Lima Besar
Berbicara kepada RT Sports, Blachowicz memuji kemenangan KO yang dilakukan Ngannou untuk menghujani Miocic dengan berbagai pukulan dan tendangan.
Kekuatan pukulan KO Ngannou saat itu diibaratkan oleh Blachowicz seperti film yang terjadi di film The Predator.
"Luar biasa. Hebat. Anda tahu, itu kekuatan luar biasa yang dimiliki orang ini," kata Blachowicz, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Kekuatannya seperti Predator. Anda paham, kekuatannya seperti Predator," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Lawan Klan Nurmagomedov, Petarung Ini Optimistis Raih Kemenangan
Sebagai sesama pemilik pukulan keras, Blachowicz memiliki minat untuk menghadapi Ngannou.
Ketika ditanya mengenai perbandingan kekuatan pukulan, Blachowicz merasa lebih baik dari Ngannou.
"Dia memiliki kekuatan yang besar, tetapi tidak ada yang memiliki kekuatan seperti kekuatan Polandia yang legendaris," ucap Blachowicz sambil tersenyum.
Blachowicz sudah mempunyai lawan selanjutnya untuk mempertaruhkan gelar juara kelas berat-ringan UFC miliknya.
Petarung 38 tahun itu rencananya akan diadu dengan Glover Texeira untuk laga berikutnya.
Baca Juga: Penjelasan Valentino Rossi Mengenai Amarahnya kepada Brad Binder
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar