Nasib apes diterima Teco karena timnya kalah produktivitas gol dari Arema FC yang sama-sama mengoleksi enam poin.
Akibatnya, Bali United harus terdepak dari tiga tim runner-up terbaik dan dipaksa mengemasi koper lebih dini.
Andai Bali United tidak mengalami kebobolan banyak ketika melawan Bhayangkara FC, bisa jadi mereka yang menggantikan posisi Arema FC.
"Kompetisi pertama saya di Bali United adalah Piala Presiden. Waktu itu kami sudah menang dalam dua pertandingan di fase grup dan kami cuma butuh satu poin buat lolos," tuturnya.
"Akan tetapi kami bermain menyerang terus pada laga terakhir. Akhirnya kami kalah dan tidak lolos dari babak penyisihan grup."
"Kejadian itu jadi pelajaran. Kami tidak mau menyerang hari ini. Kami sudah cukup mendapatkan satu poin saja untuk lolos," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar