BOLASPORT.COM - Turnamen esport sepak bola bertajuk E Piala Indonesia telah merampungkan babak 16 besar pada Sabtu (3/4/2021).
Sebagai informasi, E Piala Indonesia merupakan turnamen esport sepak bola pertama yang digagas PSSI.
Game yang digunakan adalah FIFA Ultimate Team 9 (FUT).
Terkait venue pertandingan, E Piala Indonesia digelar di Hotel Ibis, Slipi, Jakarta.
Turnamen ini telah dimulai sejak tanggal 1 April lalu dan akan berakhir pada 3 April 2021.
Sebanyak 48 pemain ikut berpatisipasi dalam E Piala Indonesia.
Sementara itu, di hari terakhir terdapat kejutan yang terjadi.
Tepatnya yakni gugurnya beberapa ungglan di babak 16 besar.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, hal tersebut diungkapkan langsung oleh salah satu kontestan E Piala Indonesia, Fahmi Husaeni.
Baca Juga: Pelatih RANS Cilegon FC Bicara Peluang Rekrut Asnawi Mangkualam, Sebut Mirip Hamka Hamzah
Di babak 16 besar sendiri Fahmi berhasil mengalahkan lawannya atas nama Pugu Mujahid Mantang.
Pemain wakil dari DKI Jakarta harus menyerah dari Fahmi Husaeni dengan skor telak 5-1.
Mengetahui ada beberapa pemain dengan nama besar pulang lebih awal membuat Fahmi terkejut.
Akan tetapi terlepas dari itu, pria asal Banten tersebut berpendapat bahwa justru dengan tumbangnya beberapa pemain unggulan menjadikan persaingan semakin seru.
Baca Juga: Motivasi Tinggi Gelandang Madura United Hadapi Persik Kediri
"Pertandingan sejak hari pertama hingga babak 16 besar ini sangat seru," kata Fahmi.
"Banyak kejutan di turnamen ini yang tidak bisa diprediksi,"
"Mungkin pemain yang diunggulkan justru tidak lolos dan yang tidak diunggulkan melaju ke babak selanjutnya, kompetisi yang menarik dan penuh persaingan," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu untuk babak perempat final juga akan dilangsungkan hari Sabtu (3/4/2021).
Di babak ini, Fahmi bakal ditantang oleh perwakilan Jawa Barat, Kevin Nauval Firmansyah.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar